Advertisement
LED Display Pintu Masuk Kantor Diretas, Begini Penjelasan Kejagung
Ilustrasi peretasan - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan bahwa running text atau LED display yang dipasang di pintu masuk Kejagung telah diretas.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, I Ketut Sumedana mengemukakan pihaknya belum mengetahui siapa pelaku yang telah meretas LED Display milik Kejagung.
Advertisement
Menurut Ketut, LED Display bahkan CCTV milik Kejagung sudah sering diretas orang lain, karena perangkat tersebut mudah disusupi. "Makanya saya bilang ke keamanan untuk dimatikan saja itu. Sudah biasa itu, dulu juga pernah begitu [diretas]," kata dia, Minggu (26/5/2024).
Ketut meyakini bahwa peretasan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan insiden sebelumnya, di mana Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAMPidsus) Kejagung dibuntuti oleh oknum anggota Brimob Polri berpangkat Bripda Iqbal Mustofa beberapa hari lalu. "Tidak ada kaitannya itu. Kami tidak merasa diteror kok, tidak ada itu," katanya.
Dia menegaskan bahwa pihak Kejagung tetap akan bekerja seperti biasanya dan menangani berbagai perkara, sehingga semua penanganan perkara bisa berjalan normal. "Kalau penegak hukum takut, kan jadi tidak jalan penegakan hukumnya," ujarnya.
BACA JUGA: Meski Disita Kejagung, Kelima Smelter Masih Bisa Dikelola Masyarakat
Sebelumnya, LED Display yang biasanya ada di pintu masuk Kejagung pada malam hari mendadak diretas.
Peretas itu menulis Maaf Aku Hack pada running text LED Display tersebut.
Sebelum kejadian running text diretas, markas Kejagung juga sempat disatroni oleh Densus 88. Sejumlah anggota Densus bahkan diketahui menguntit Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- UAD Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatera
- Efek WFA, Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Nataru Mundur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Pameran Salam dan Bahagia Satukan Seniman Lintas Generasi di Jogja
- Serambi My Pertamina YIA, Manjakan Pengguna Bandara
- Kemenhub: Bus Cahaya Trans Kecelakaan di Tol Krapyak Tak Laik Jalan
- BI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2025 Tembus 8 Persen
Advertisement
Advertisement




