Advertisement

Promo November

Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar

Wahyu Prakoso
Selasa, 07 Mei 2024 - 15:17 WIB
Lajeng Padmaratri
Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar Foto ilustrasi. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024). Antara - Aris Wasita

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO– Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka tidak mempersoalkan sikap pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran.

“Ya sudah, enggak apa-apa, ya tetap mohon dikawal dari luarlah. Siapapun itu masukan-masukan dari dalam, dari luar, oposisi, tetap kami tampung, tidak masalah,” jelas Gibran dikutip dari Solopos.com, Selasa (7/5/2024).

Advertisement

BACA JUGA: KPU Bantul Ingatkan Caleg Terpilih untuk Lengkapi LHKPN Sebelum Dilantik

Menurutnya, biasanya sikap PDI Perjuangan akan sama seperti Ganjar. Gibran menjalankan arahan presiden terpilih pada Pilpres 2024 untuk merangkul semua partai politik dengan mengedepankan dialog. Partai politik mana saja yang dijadikan koalisi merupakan keputusan Prabowo.

Gibran mengedepankan silaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik setelah penetapan hasil Pemilu 2024 dari KPU. Penyusunan kabinet pada pemerintahan berikutnya masih proses panjang.

Gibran mengatakan Prabowo sudah menjalin komunikasi dengan pimpinan PDIP. Ditanya wartawan apakah belum berkomunikasi dengan Ganjar sejauh ini, Gibran menjelaskan akan mencoba komunikasi.

Sebelumnya, Ganjar memilih akan melakukan kontrol dari luar pemerintahan. Meskipun demikian, Ganjar menghormati pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Saya declare [deklarasi], pertama saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini,” jelas Ganjar dikutip dari Bisnis.com, Senin (6/5/2024).

Sementara itu, Mahfud mengatakan akan melakukan perjuangan lewat gerakan politik, sebagai contoh akan mengkonsolidasikan gerakan masyarakat sipil pejuang demokrasi dan kembali mengajar di kampus.

BACA JUGA: Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menurut dia, para elite mempraktikkan hukum tanpa etika, sebagai contoh undang-undang kini dibentuk selera elite yang punya kepentingan jangka pendek dan kelompok kecil. Oleh sebab itu, praktik hukum harus diluruskan.

“Saya akan mengawal di bidang hukum, pengadilan tentu saja, karena berhukum itu ada di pembuatan hukum, kerja sehari-hari pemerintahan, dan ada di pengadilan. Nah sekarang ini yang harus kita tata semua agar negara ini selamat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement