Advertisement
Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO– Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka tidak mempersoalkan sikap pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran.
“Ya sudah, enggak apa-apa, ya tetap mohon dikawal dari luarlah. Siapapun itu masukan-masukan dari dalam, dari luar, oposisi, tetap kami tampung, tidak masalah,” jelas Gibran dikutip dari Solopos.com, Selasa (7/5/2024).
Advertisement
BACA JUGA: KPU Bantul Ingatkan Caleg Terpilih untuk Lengkapi LHKPN Sebelum Dilantik
Menurutnya, biasanya sikap PDI Perjuangan akan sama seperti Ganjar. Gibran menjalankan arahan presiden terpilih pada Pilpres 2024 untuk merangkul semua partai politik dengan mengedepankan dialog. Partai politik mana saja yang dijadikan koalisi merupakan keputusan Prabowo.
Gibran mengedepankan silaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik setelah penetapan hasil Pemilu 2024 dari KPU. Penyusunan kabinet pada pemerintahan berikutnya masih proses panjang.
Gibran mengatakan Prabowo sudah menjalin komunikasi dengan pimpinan PDIP. Ditanya wartawan apakah belum berkomunikasi dengan Ganjar sejauh ini, Gibran menjelaskan akan mencoba komunikasi.
Sebelumnya, Ganjar memilih akan melakukan kontrol dari luar pemerintahan. Meskipun demikian, Ganjar menghormati pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Saya declare [deklarasi], pertama saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini,” jelas Ganjar dikutip dari Bisnis.com, Senin (6/5/2024).
Sementara itu, Mahfud mengatakan akan melakukan perjuangan lewat gerakan politik, sebagai contoh akan mengkonsolidasikan gerakan masyarakat sipil pejuang demokrasi dan kembali mengajar di kampus.
BACA JUGA: Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Menurut dia, para elite mempraktikkan hukum tanpa etika, sebagai contoh undang-undang kini dibentuk selera elite yang punya kepentingan jangka pendek dan kelompok kecil. Oleh sebab itu, praktik hukum harus diluruskan.
“Saya akan mengawal di bidang hukum, pengadilan tentu saja, karena berhukum itu ada di pembuatan hukum, kerja sehari-hari pemerintahan, dan ada di pengadilan. Nah sekarang ini yang harus kita tata semua agar negara ini selamat,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Korban Gempa Myanmar Butuh Obat-obatan, Air Bersih hingga Tempat Tinggal
- Berikut Deretan Tokoh yang Kunjungi Open House Menteri Investasi Rosan
- Arus Mudik Tahun Ini Dinilai Paling Lancar dalam 25 Tahun Terakhir
- Gibran Ajak Anak-Anak Panti Asuhan di Solo Berbelanja Baju Lebaran
- Emak-Emak Naik Motor Nekat Ingin Masuk Tol Joglo di Prambanan
Advertisement

Anggota Kepolisian Polda DIY Terlibat Laka Lantas hingga Meninggal di Jalan Baru Gading Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Paus Buka Jalan Tiga Orang Jadi Santo, Salah Satunya dari Papua
- Ingin Berwisata di Hari Kedua Lebaran, Simak Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini
- Diancam Dibombardir Donal Trump, Begini Sikap Pemerintah Iran
- Korban Meninggal Akibat Pohon Tumbang di Lokasi Salat Id Bertambah
- Korban Meninggal Dunia Gempa Myanmar Capai 2.000 Orang
- Myanmar Umumkan Tujuh Hari Berkabung Nasional
- 10 Agenda Wisata Selama Libur Lebaran di Kota Solo
Advertisement
Advertisement