Advertisement

Promo Desember

Ternyata Begini Kronologi Ledakan Gudang Peluru Milik Kodam Jaya

Mediani Dyah Natalia
Sabtu, 30 Maret 2024 - 23:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Ternyata Begini Kronologi Ledakan Gudang Peluru Milik Kodam Jaya Pangdam Jaya Mayor Jendral Mohamad Hasan meninjau lokasi kebakaran di Gudang Amunisi Daerah milik Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu petang (30/3/2024). ANTARA - Pradita Kurniawan Syah\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, BOGOR—Ledakan dan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terjadi setelah masa buka puasa, Sabtu (30/3/2024) petang.

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menjelaskan peristiwa itu terjadi setelah masa berbuka puasa. Ledakan juga terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.

Advertisement

"Jadi, pada pukul 18.05 tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya ini," kata Pangdam di lokasi, Sabtu (30/3/2024).

Saat kejadian, anggota TNI yang bertugas pun langsung memberi tahu warga sekitar agar tidak panik. Jika menemukan slongsong peluru, segera melapor.

"Ternyata itu indikasi ledakan sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket untuk memberi tahu warga sekitar bahwa telah terjadi ledakan," katanya.

Baca Juga

Polri Bantu Penanganan Gudang Peluru Armed Meledak di Bogor

Gudang Peluru Armed di Curug Diduga Meledak dan Terbakar, Damkar Bekasi Terjunkan Tiga Armada

Gudang Peluru Armed Meledak, Kadispenad Prioritaskan Evakuasi Warga Setempat

Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa.

"Gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya," katanya.

Adapun peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi. Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya

"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Persaingan Antarkampus di DIY Makin Ketat, ITNY: Jadi Motivasi Positif

Sleman
| Minggu, 22 Desember 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement