Advertisement
Amerika Diam-Diam Kirim Banyak Senjata ke Israel, Senator AS: Itu Tidak Senonoh
Ilustrasi serangan udara. - Times of Israel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Persetujuan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk mengirim lebih banyak senjata ke Israel mendapat kecaman dari Senator independen Amerika Serikat, Bernie Sanders.
Menurut Sanders, AS tidak bisa memohon kepada Netanyahu [Perdana Menteri Israel] untuk berhenti membom warga sipil suatu hari nanti dan hari berikutnya mengiriminya ribuan bom seberat 2.000 pon yang dapat meratakan seluruh blok kota.
Advertisement
"Kebijakan Amerika [mengirim senjata ke Israel] Ini tidak senonoh,” kata Sanders sembari membagikan laporan dari Washington Post pada Jumat (29/3/2024).
BACA JUGA: Diam-diam, Presiden AS Joe Biden Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur untuk Israel
Washington Post mengatakan Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir secara diam-diam mengizinkan pengiriman bom dan jet tempur senilai miliaran dolar AS ke Israel meskipun ada kekhawatiran Washington mengenai kemungkinan serangan militer di Gaza selatan.
Mengutip pejabat Pentagon dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang mengetahui permasalahan tersebut, laporan itu mengatakan paket senjata baru tersebut mencakup lebih dari 1.800 bom MK84 seberat 2.000 pon dan 500 bom MK82 seberat 500 pon.
Padahal pada pekan lalu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat baru saja menyetujui pengalihan 25 jet tempur dan mesin F-35A ke Israel. Pesawat dan mesinnya itu diperkirakan bernilai sekitar2,5 miliar dolar AS.
Penjualan itu pun belum diberitahukan secara publik dan tidak ada pengumuman terkait di situs Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan Amerika Serikat, di mana pemberitahuan tersebut biasanya dipasang.
“Kita harus mengakhiri keterlibatan kita, tidak ada lagi bom terhadap Israel,” tegas Sanders.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan hampir 1.200 orang.
Hampir 32.500 warga Palestina telah terbunuh dan 74.900 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
Advertisement
Berkah Harga Cabai, Petani Kulonprogo Untung Bersih Rp60 Juta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Voli Pantai Putra Indonesia Jaga Rekor Tak Terkalahkan di SEA Games
- Buntut Kisruh, Polda Metro Jaya Evaluasi SOP Penarikan Kendaraan
- Pemerintah Siapkan Hunian Korban Bencana di Sumatera
- Canter Bus Bisa Jadi Andalan Angkutan Wisata Jogja-Solo
- Bakmi dan Seni Menyatu dalam Pameran Memori Papila
- Kericuhan Kalibata Tewaskan Dua Debt Collector, Kerugian Rp1,2 M
- UPN Beri Penghargaan untuk Suryo, Dinilai Ciptakan Lapangan Kerja
Advertisement
Advertisement




