Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemulangan enam jenazah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Keoyoung Sun yang tenggelam di perairan Shimonoseki, Jepang dilakukan secara bertahap.
“Pengiriman jenazah dari Fukuoka ke Tokyo sudah dimulai sejak kemarin, dan setibanya di Tokyo, pemulangan jenazah ke Jakarta akan dilakukan bertahap dengan estimasi dari 3-8 April,” kata Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub Hartanto dalam keterangan di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Advertisement
Kemenhub bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi pemulangan enam jenazah ABK WNI yang sebelumnya hilang akibat tenggelamnya Kapal Keoyoung Sun di perairan Shimonoseki, Jepang pada Rabu (20/3/2024).
Hartanto menyampaikan kapal pembawa bahan-bahan kimia berbendera Korea Selatan ini membawa 11 awak kapal yang terdiri dari delapan warga negara Indonesia (WNI), dua warga negara Korea Selatan, dan satu warga negara China.
“Adapun penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan, namun diduga karena cuaca buruk,” katanya.
Baca Juga
Kapal Berbendera Korsel dengan 9 Awak WNI Tenggelam di Perairan Jepang
Fenomena Alam, Ribuan Ton Ikan Mati di Pantai Jepang sisi Utara
Kapal Berbendera Korsel dengan 9 Awak WNI Tenggelam di Perairan Jepang
Hartanto mengatakan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan ship manning agency (agensi pengawakan kapal) masing-masing ABK WNI terkait pemenuhan hak-hak para pelaut tersebut.
“Kemenhub akan terus mengawal, berkoordinasi, dan memfasilitasi sampai terpenuhinya hak-hak para korban dan diharapkan tidak ada permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga jenazah dapat segera dikembalikan ke keluarga,” ujar Hartanto.
Hartanto turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya pencarian dan penemuan para korban.
“Kami bersama instansi terkait juga akan terus melakukan pencarian korban yang hilang,” kata Hartanto.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan dari delapan korban WNI, Japan Coast Guard mengonfirmasi jenazah enam WNI telah ditemukan, satu ABK WNI selamat bernama Ryan Yudatama Lizar, sedangkan satu ABK WNI lainnya hilang dan masih dalam pencarian.
“WNI atas nama Asep Saepudin Juhri hilang dan masih dicari oleh pihak terkait di Jepang. Saat ini, JCG masih melakukan patroli untuk mencari Asep,” ujar Judha Nugraha.
Sedangkan ABK yang selamat, Ryan Yudatama telah keluar dari rumah sakit sejak Selasa, 26 Maret 2024 dan sedang menjalani masa pemulihan.
“Jika semua berjalan dengan lancar, Ryan direncanakan akan pulang ke Indonesia pada 1 atau 2 April mendatang,” kata Judha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
Advertisement
Advertisement