Advertisement

Promo November

Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap

Newswire
Kamis, 28 Maret 2024 - 17:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub Hartanto (kiri), Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha (tengah), memberi keterangan soal pemulangan WNI korban kecelakaan kapal Korea di perairan Jepang, di Jakarta, Kamis (28/3/2024). Antara - HO/Humas Kemenhub

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pemulangan enam jenazah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Keoyoung Sun yang tenggelam di perairan Shimonoseki, Jepang dilakukan secara bertahap.

“Pengiriman jenazah dari Fukuoka ke Tokyo sudah dimulai sejak kemarin, dan setibanya di Tokyo, pemulangan jenazah ke Jakarta akan dilakukan bertahap dengan estimasi dari 3-8 April,” kata Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub Hartanto dalam keterangan di Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Advertisement

Kemenhub bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi pemulangan enam jenazah ABK WNI yang sebelumnya hilang akibat tenggelamnya Kapal Keoyoung Sun di perairan Shimonoseki, Jepang pada Rabu (20/3/2024).

Hartanto menyampaikan kapal pembawa bahan-bahan kimia berbendera Korea Selatan ini membawa 11 awak kapal yang terdiri dari delapan warga negara Indonesia (WNI), dua warga negara Korea Selatan, dan satu warga negara China.

“Adapun penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan, namun diduga karena cuaca buruk,” katanya.

Baca Juga

Kapal Berbendera Korsel dengan 9 Awak WNI Tenggelam di Perairan Jepang

Fenomena Alam, Ribuan Ton Ikan Mati di Pantai Jepang sisi Utara

Kapal Berbendera Korsel dengan 9 Awak WNI Tenggelam di Perairan Jepang

Hartanto mengatakan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan ship manning agency (agensi pengawakan kapal) masing-masing ABK WNI terkait pemenuhan hak-hak para pelaut tersebut.

“Kemenhub akan terus mengawal, berkoordinasi, dan memfasilitasi sampai terpenuhinya hak-hak para korban dan diharapkan tidak ada permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga jenazah dapat segera dikembalikan ke keluarga,” ujar Hartanto.

Hartanto turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya pencarian dan penemuan para korban.

“Kami bersama instansi terkait juga akan terus melakukan pencarian korban yang hilang,” kata Hartanto.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan dari delapan korban WNI, Japan Coast Guard mengonfirmasi jenazah enam WNI telah ditemukan, satu ABK WNI selamat bernama Ryan Yudatama Lizar, sedangkan satu ABK WNI lainnya hilang dan masih dalam pencarian.

“WNI atas nama Asep Saepudin Juhri hilang dan masih dicari oleh pihak terkait di Jepang. Saat ini, JCG masih melakukan patroli untuk mencari Asep,” ujar Judha Nugraha.

Sedangkan ABK yang selamat, Ryan Yudatama telah keluar dari rumah sakit sejak Selasa, 26 Maret 2024 dan sedang menjalani masa pemulihan.

“Jika semua berjalan dengan lancar, Ryan direncanakan akan pulang ke Indonesia pada 1 atau 2 April mendatang,” kata Judha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement