Advertisement

Tiga Jenazah Korban Kapal Terbalik di Korsel Tiba di Indonesia

Newswire
Sabtu, 16 Maret 2024 - 19:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Tiga Jenazah Korban Kapal Terbalik di Korsel Tiba di Indonesia Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menerima ketiga jenazah ABK korban Kapal Tenggelam di Korea Selatan. Antara - Azmi Samsul Maarif

Advertisement

Harianjogja.com, TANGERANG—Tiga jenazah yang menjadi korban kapal nelayan tenggelam di lepas pantai selatan Kota Tongyeong di Korea Selatan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Sabtu (16/3/2024).

Dalam pemulangan jenazah korban kapal tenggelam itu teridentifikasi identitasnya, yakni bernama Maulana Mansyur asal Sukabumi, Jawa Barat, R Arie Permana asal Sumedang, Jawa Barat, dan Safrudin warga Berebes, Jawa Tengah.

Advertisement

Ketiga jenazah anak buah kapal (ABK) ini, diangkut menggunakan pesawat terbang Garuda Indonesia jenis Airbus A330-343,nomor penerbangan GA879 rute Jakarta yang mendarat sekitar pukul 15.55 WIB di Terminal Kargo Bandara Soetta.

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di Tangerang, mengatakan secara total keseluruhan, PMI yang telah dipulangkan dari negara Korea Selatan tersebut ada tiga jenazah. Dan kesemuanya itu langsung difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI bersama BP2MI. "Alhamdulillah ditemukan dan akhirnya hari ini tiga jenazah di kembalikan dan tiba di Indonesia," katanya.

Baca Juga

2 WNI Meninggal dan 5 Hilang Akibat Kapal Tenggelam di Perairan 68 Kilometer Korea Selatan

Update Kapal Nelayan di Korsel Terbalik, 3 WNI Meninggal Dunia

Kapal Nelayan Terbalik di Korsel, Sebagian Nelayan Hilang, Sebagian Besar adalah WNI

Benny menerangkan dari ketiga almarhum pekerja migran tersebut meninggal akibat insiden kecelakaan pada kapal nelayan yang menjadi tempat mereka bekerja. Kemudian, hasil konfirmasi antara dua kedutaan negara bahwa seluruh ABK Indonesia yang menjadi korban peristiwa tersebut ditempatkan di Korsel melalui skema kerja sama swasta atau private to private menggunakan agensi penempatan.

"Pemerintah Korea begitu empati dan juga memberikan perhatian penuh dalam pencarian asuransi juga diberikan nanti kepada para korban," ujarnya.

Atas kepulangan ketiga jenazah PMI ini, BP2MI langsung segera mengembalikan dan mengantarkannya ke daerah asal masing-masing.

Selain itu, pihaknya juga kan terus memantau dan memperhatikan perkembangan terkait proses pencarian keempat korban lainnya yang saat ini belum ditemukan.

"Kami langsung berkoordinasi dengan perwakilan Kemenlu RI, disampaikan bahwa pihak Korea sangat serius dalam penanganan ini," kata dia.

Diberitakan, sedikitnya tujuh orang hilang setelah satu kapal nelayan tenggelam di lepas pantai selatan Kota Tongyeong di Korea Selatan pada Sabtu lalu.

Sebanyak sembilan anggota kru, termasuk tujuh Warga Negara Indonesia, berada di dalamnya ketika kapal seberat 29 ton terbalik pada pagi hari di perairan yang terletak sejauh 68 kilometer di selatan pulau daerah Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan, demikian lapor Yonhap News mengutip petugas Patroli Pantai.

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Otoritas Korea Selatan belum memberikan informasi tambahan mengenai kewarganegaraan dua kru lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Kulonprogo Diminta Lakukan Inovasi Penanganan Kemiskinan

Kulonprogo
| Sabtu, 27 April 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement