6 WNI Ditangkap karena Diduga Terlibat Perampokan Bersenjata, Ini Keterangan Kemenlu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak enam warga negara Indonesia (WNI) ditangkap karena diduga terlibat perampokan bersenjata di Hong Kong. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI pun memberikan keterangan resmi terkait dengan hal tersebut.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan bahwa KJRI Hong Kong telah menerima informasi penangkapan dari kepolisian setempat. "KJRI Hongkong telah menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong (HKPF) mengenai penangkapan 6 WNI yang diduga terlibat perampokan bersenjata tajam pada toko arloji mewah di daerah Causeway Bay Hong Kong," katanya, saat ditanyai awak media, dikutip Rabu (20/3/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan bahwa saat ini KJRI Hong Kong telah meminta akses kekonsuleran untuk menemui 6 WNI yang ditangkap tersebut. HKPF telah menyampaikan akses segera diberikan setelah proses penyelidikan selesai dan jika izin diberikan oleh para WNI tersebut. Berdasarkan info dari HKPF, Judha menyatakan bahwa dari 6 WNI tersebut, 4 orang telah menjalani penahanan di correctional facility HKPF dan 2 orang dilepaskan dengan jaminan.
Baca Juga
Komplotan Perampok Culik Perempuan Boyolali, Korban Dipaksa Masuk Mobil dan Perhiasan Dilucuti
Detik-detik Baku Tembak Polisi vs Perampok, 1 Tewas
Jadi Korban Perampokan, Selebgram Michael Rendy Wiyono Sempat Duel dengan Pelaku
"4 orang telah menyampaikan consent, sedang 2 orang lainnya belum memberikan consent untuk akses kekonsuleran KJRI Hong Kong," ujarnya.
Kemudian, dia menyatakan KJRI Hong Kong terus berkoordinasi dengan HKPF untuk mendapatkan informasi lebih lengkap. Selain itu, KJRI Hong Kong juga akan memastikan para WNI tersebut mendapatkan akses kekonsuleran bagi yang memberikan izin dan hak-hak pendampingan hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Adapun dia menjelaskan bahwa kejahatan perampokan toko arloji mewah banyak terjadi di Hong Kong dalam 3 tahun terakhir. Dia menjelaskan bahwa HKPF sejauh ini menduga berbagai kejahatan perampokan tersebut dilakukan oleh sindikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
Advertisement
Advertisement