Advertisement
Terungkap Suhu Laut Februari 2024 Jadi yang Terpanas Sejak 1979

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Suhu laut pada Februari 2024 mencapai titik tertinggi dengan rata-rata suhu permukaan laut global mencapai 69,91 derajat fahrenheit atau setara dengan 21,06 derajat celsius. Hal ini diungkap Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa.
Catatan suhu laut itu mencapai rekor tertinggi berdasarkan data yang dihimpun sejak 1979. Capaian pada Februari ini mengalahkan rekor sebelumnya yang terjadi pada Agustus 2023. Saat itu, rata-rata suhu permukaan laut sebesar 69,77 derajat fahrenheit atau setara dengan 20,98 derajat Celcius.
Advertisement
Para ilmuwan kelautan di Eropa turut memperingatkan efek dari pemanasan air laut. Tekanan panas dari suhu air laut dapat menyebabkan pemutihan warna pada terumbu karang.
Akibatnya, ganggang laut dan ikan yang selama ini bermanfaat bagi ekosistem laut akan keluar dari terumbu karang dan meninggalkan kerangka terumbu karang yang pucat dan berubah menjadi rapuh.
Lebih jauh lagi, efek dari kerusakan ekosistem terumbu karang ini menyebabkan pantai tidak terlindungi dari bahaya erosi dan badai. Bahaya ini kemungkinan besar terjadi di Belahan Bumi Selatan.
Di sisi lain, dampak dari pemanasan air laut adalah terjadinya perubahan iklim yang disebut dengan El Nino.
BACA JUGA: Sempat Kabur dan Sembunyi di Kandang Kambing, Pelaku Tabrak Lari Ditangkap
“Yang lebih mengejutkan adalah suhu permukaan laut berada pada tingkat rekor di wilayah yang jauh dari pusat aksi El Nino, seperti Atlantik tropis dan Samudera Hindia,” kata Richard Allan selaku ilmuwan iklim dari University of Reading, dilansir dari laman Reuters (8/3/2024).
Dilansir dari laman New York Times (26/7/2023), peristiwa serupa pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Pada 2020, Teluk Kuwait tercatat pernah mencapai suhu 99,7 derajat fahrenheit atau setara dengan 37 derajat celcius.
Sementara itu, pada 2023, Teluk Florida Amerika Serikat juga tercatat memiliki suhu air laut hingga 101,1 derajat fahrenheit atau lebih dari 38 derajat celcius. Belum diketahui apakah angka tersebut merupakan rekor permukaan laut terpanas di dunia. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Soroti Dugaan Fraud di Bank-bank Milik Daerah
- Blokir Konten dan Rekening Tidak Cukup untuk Memberantas Judi Online
- Menteri P2MI Uangkap 1,5 Juta Permintaan Pekerja di Luar Negeri
- UGM Sebut Siap Hadapi Gugatan Perdata Rp69 Triliun di PN Sleman dari Dugaan Kasus Ijazah Palsu
- Mantan Anggota TNI AL Jadi Tentara Rusia, Begini Kata Kemenkumham
Advertisement

Riko Simanjuntak Bertekad Bawa PSS Sleman Menang Atas Persija
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa 5 Saksi Terkait Dugaan Korupsi LPEI
- 3 Tersangka Perundungan PPDS Undip Dilimpahkan ke Kejaksaan
- 35 Ribu Jemaah Tiba di Tanah Suci Belum Terima Kartu Nusuk Haji
- Menaker Yassierli Bertekad Hapus Praktik Percaloan Tenaga Kerja
- BPOM Ungkap 3 Penyebab Keracunan Menu MBG
- Mensos Saifullah Yusuf Tegaskan Tak Berminat Jadi Ketum PPP
- Kejagung Ajukan Banding Atas Vonis Heru 10 Tahun, Eks Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur
Advertisement