Advertisement

Beredar Bursa Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo, Tak Ada Sri Mulyani

Annasa Rizki Kamalina
Sabtu, 02 Maret 2024 - 14:37 WIB
Sunartono
Beredar Bursa Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo, Tak Ada Sri Mulyani Presiden Joko Widodo melepaskan tanda pangkat jenderal bintang tiga, dan menyematkan tanda pangkat jenderal bintang empat kepada Prabowo Subianto, Rabu (28/2 - 2024). / Youtube Kemenhan RI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Bursa calon Menteri Keuangan kabinet Prabowo Subianto beredar di tengah real count penghitungan suara oleh KPU RI yang mengunggulkan suara paslon Capres nomor urut 02 tersebut. Menteri Keuangan Sri Mulyani yang saat ini menjabat tidak masuk dalam daftar tersebut.

Bloomberg sebagaimana dikutip JIBI/Bisnis Indonesia, ada empat nama yang muncul sebagai calon Menkeu merupakan para bankir yang kini memiliki jabatan penting di Indonesia.  Terdiri atas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Royke Tumilaar. 

Advertisement

Sumber mengatakan susunan tim sukses Prabowo-Gibran saat ini tidak menutup kemungkinan adanya perubahan nama.  Sebagaimana diketahui, Menkes Budi Gunadi merupakan mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) periode 2013-2016.

Bukan hanya Budi Gunadi, namun Kartika Wirjoatmodjo dan Royke Tumilaar juga merupakan mantan direktur utama Bank Mandiri.  Berbeda dengan orang nomor 1 di OJK, Mahendra yang merupakan lulusan ekonomi di Universitas Indonesia pernah menjabat sebagai wakil menkeu di bawah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono antara tahun 2011 dan 2013.  

Berdasarkan informasi dari narasumber yang enggan disebutkan namanya oleh Bloomberg, keempat nama tersebut dipandang paling cocok karena keahlian keuangan mereka serta kepemimpinan yang efektif.  Adapun dari sumber yang enggan disebutkan namanya itu, rencana pembentukan kabinet ini masih berada pada tahap awal, dan baru akan diperdalam ketika Prabowo-Gibran resmi dinyatakan sebagai pemenang oleh KPU pada 20 Maret 2024 mendatang. 

Di sisi lain terkait transisi pemerintah dari Jokowi ke presiden selanjutnya, Sri Mulyani Indrawati telah menegaskan belum ada komunikasi dengan calon pemimpin Negara selanjutnya.  Dirinya enggan merespon terkait kelanjutan pemerintahan ke depan, namun fokus mengurus keuangan Indonesia yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).   "Nanti itu [urusan transisi pemerintahan] biar bapak Presiden lah ya, aku nggak [ikut campur] lah, aku urusin APBN aja," ujarnya, Senin (19/2/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Grand Opening, Ramada by Wyndham Hadirkan Fasilitas Olahraga Terlengkap di Indonesia

Sleman
| Kamis, 23 Januari 2025, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Tips Berwisata Saat Musim Hujan

Wisata
| Selasa, 21 Januari 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement