Tujuh Kecamatan di Sragen Terendam Banjir, Ratusan Keluarga Terdampak
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN—Banjir meluas dan merendam tujuh kecamatan di Sragen, Jawa Tengah, Minggu (25/2/2024). Banjir tersebut berdampak terhadap 946 keluarga atau 3.795 jiwa yang menyebar di 17 desa.
Banjir akibat luapan sejumlah sungai di Sragen itu juga berdampak pada fasilitas sekolah, peternakan, satu jembatan putus, dan lainnya.
Advertisement
Data tersebut diungkapkan Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Giyanto, kepada Solopos.com jaringan Harianjogja.com, Senin (26/2/2024), berdasarkan pendataan terakhir per Senin pukul 02.00 WIB.
Giyanto menyampaikan awalnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Sragen dengan durasi lama pada Minggu. Dia menyampaikan hujan tersebut mengakibatkan air sejumlah sungai meluap, seperti Sungai Garuda, Sungai Mungkung, Sungai Kenatan, dan anak-anak sungai dari tiga sungai besar tersebut.
Akibat luapan sejumlah sungai itu, ujar dia, banjir melanda di tujuh kecamatan yang meliputi Kecamatan Sidoharjo, Sragen Kota, Karangmalang, Ngrampal, Sambungmacan, Gondang, dan Sambirejo.
Dia menyampaikan tim search and rescue (SAR) gabungan dengan BPBD sudah melakukan penanganan dan mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan.
Dia menyampaikan evakuasi warga dilakukan di wilayah Dukuh Wirun Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, dan di Kampung Bagan, Kelurahan Nglorog, Sragen.
Kepala Pelaksana BPBD Sragen, R. Triyono Putro, menyampaikan penanganan yang dilakukan dengan mengerahkan tim reaksi cepat (TRC) BPBD Sragen untuk melakukan asesmen dan evakuasi korban yang membutuhkan.
“Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pemangku wilayah untuk penanganan banjir serta berkoordinasi dengan SAR lainnya,” ujarnya
Dia mengimbau agar warga tetap waspada dan dalam kesiapsiagaan mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angina kencang. Dari laporan petugas di lapangan, ujar dia, air mulai surut pada pukul 19.45 WIB hingga dini hari.
Dia menyebut banjir di wilayah Kecamatan Sidoharjo berdampak kepada 82 keluarga dengan 299 jiwa. Dia mengatakan ketinggian air di Sidoharjo antara 20-100 cm.
Dia mengatakan dampak paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Sragen Kota dengan 489 keluarga yang terdampak dengan 2.149 jiwa yang menyebar di wilayah Kelurahan Karangtengah, Sragen Tengah, dan Nglorog. Dampak bencana banjir di Kabupaten Sragen berdasarkan data BPBD Sragen:
Kecamatan Sidoharjo
1. Desa Sidoharjo
– Dukuh Kranggan RT 06, terdampak 53 keluarga, ketinggian air 20-100 cm.
– Dukuh Wirun RT 07, 17, 18, dan 19, terdampak 29 keluarga, ketinggian air 30-100 cm.
Total 82 keluarga
Kecamatan Karangmalang
1. Desa Pelemgadung
– Dukuh Sukodono RT 21, terdampak banjir 2 keluarga, ketinggian 100 cm.
– Dukuh Srimulyo RT 25, terdampak satu keluarga, ketinggian air 20-30 cm
– Dukuh Lemahireng RT 23, terdampak dua keluarga, ketinggian air 20-30 cm
– Dukuh Tegalrejo RT 36, terdampak enam keluarga, ketinggian air 30-60 cm
2. Kelurahan Kroyo
– Kampung Kalibening RT 21, terdampak tiga keluarga, ketinggian air 120 cm
Total : 2 desa/kelurahan, sembilan keluarga.
Kecamatan Sragen Kota
1. Kelurahan Karangtengah
– Kampung Ngepringan RT 01, terdampak 50 keluarga, ketinggian air 30-130 cm
– Satu gedung SMP tergenang air dengan jumlah santri putri ±280 Santri dan ±12 ustazah
– Kampung Ngangin RT 03, 04, 05, terdampak 135 keluarga, ketinggian air 40-60 cm
– Kampung Karangasem RT 02, terdampak 90 keluarga, ketinggian air 10-80 cm
2. Kelurahan Sragen Tengah
– Kampung Pecing RT 01, terdampak 70 keluarga, ketinggian air 40-60 cm
– Kampung Pecing RT 02, terdampak 50 keluarga, ketinggian air 30-60 cm
– Kampung Pecing RT 03, terdampak 45 keluarga, ketinggian air 40-60 cm
3. Kelurahan Sine
– Kampung Sine RT 01, 02 A, 02 B, dan 03, terdampak 80 keluarga, ketinggian air 20-70 cm.
4. Kelurahan Nglorog
– Kampung Bagan RT 01 dan 03, terdampak 34 keluarga, ketinggian air 50-150 cm
Total: 489 keluarga dan satu sekolah
Kecamatan Ngrampal
Desa Pilangsari
– Dukuh Demakan RT 07, 08, dan 09, terdampak 192 keluarga, ketinggian air 70 cm
Kecamatan Sambungmacan
1. Desa Banaran
– Dukuh Torowelang RT 50, terdampak lima keluarga, ketinggian air 60 cm
– Dukuh Kedungdoro RT 49, terdampak 18 keluarga, ketinggian air 50 cm
– Dukuh Kiping RT 47 dan 48, terdampak 20 keluarga, ketinggian 60 cm
– Dukuh Kedungbanteng RT 41, terdampak 23 keluarga, ketinggian 70 cm
2. Desa Karanganyar
– Dukuh Bulu, ketinggian air 50 cm
– Dukuh Lemahbang, ketinggian air 30 cm
– Dukuh Bogolan, terdampak lima keluarga, ketinggian air 40 cm
– Dukuh Randualas RT 05, terdampak satu keluarga, ketinggian air 30 cm
Total : 72 keluarga
Kecamatan Gondang
1. Desa Tunggul
– Dukuh Mambung RT 01, 02, dan 03, terdampak delapan keluarga, ketinggian air 60 cm
– Dukuh Tarik RT 08 dan 09, ketinggian air 40 cm
– Dukuh Setri RT 17 dan 18, terdampak satu warung makan, ketinggian air 40 cm
– Dukuh Plosorejo RT 27, ketinggian air 30 cm
– Dukuh Winong, terdampak satu gereja, ketinggian air 60 cm
2. Desa Srimulyo
– Dukuh Karang RT 07, terdampak satu jembatan putus, ketinggian air 60 cm
3. Desa Gondang
– Dukuh Ngepringan RT 48, 49, ketinggian air 50 cm
– Dukuh Baben RT 40, ketinggian air 40 cm
4. Desa Glonggong
– Dukuh Dadok RT 10, ketinggian air 60 cm
– Dukuh Jetis RT 07, terdampak satu kolam lele, ketinggian aiar 50 cm
– Dukuh Padas RT 01, 02, dan 06, terdampak kandang ternak babi, ketinggian air 60 cm
5. Desa Wonotolo
– Dukuh Getas RT 21, terdampak 20 keluarga, ketinggian air 50 cm
6. Desa Bumiaji
– Dukuh Jambeyan RT 15, 16, terdampak 54 keluarga, ketinggian air 70 cm
– Dukuh Ngabeyan RT 17, 19, terdampak 12 keluarga, ketinggian air 60 cm
– Dukuh Pulihan RT 20, 21, terdampak 6 keluarga, ketinggian air 50 cm
– Dukuh Kedunggandu RT 22, 23, terdampak 2 keluarga, ketinggian air 70 cm
Total: 6 desa, 102 keluarga
Kecamatan Sambirejo
1. Desa Blimbing
– Dukuh Blimbing, akses jalan Sambirejo-Balong, ketinggian 30-40 cm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
Advertisement
Advertisement