Gantikan Mahfud Md, Segini Harta Hadi Tjahjanto yang Bakal Dilantik Jokowi sebagai Menko Polhukam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet pada hari ini, Rabu (21/2/2024).
Dalam perombakan kabinet kali ini, setidaknya ada dua kursi menteri yang terdampak yakni Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam.
Advertisement
Santer diisukan, Hadi Tjahjanto yang kini menjabat Menteri ATR/BPN akan digeser Jokowi menjadi Menko Polhukam. Kementerian yang ditinggalkkannya kemudian diisi oleh Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hadi, yang merupakan eks Panglima TNI tersebut menjabat Menteri ATR/BPN sejak pertengahan 2022. Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Hadi berharta sekitar Rp22,8 miliar pada 2022.
BACA JUGA: Megawati Restui Hak Angket, Jokowi Pilih Reshuffle Kabinet
Hartanya naik hampir Rp10 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai sekitar Rp21,9 miliar. Pada LHKPN Tahun 2022, Hadi melaporkan kepemilikan atas 5 aset tanah dan bangunan senilai Rp6,97 miliar; alat transportasi dan mesin Rp486 juta; harta bergerak lainnya Rp1,95 miliar; surat berharga Rp3 miliar; serta kas dan setara kas Rp10,48 miliar.
Diberitakan sebelumnya, harta kekayaan Hadi Tjahjanto mengalami kenaikan sebesar Rp16,9 miliar dalam kurun waktu 5 tahun yakni pada periode 2016-2021. Pada periode tersebut Hadi masih menjabat sebagai Panglima TNI (Tentara Nasional Indonesia). Hadi baru saja menduduki posisi sebagai Menteri ATR/BPN pada 15 Juni 2022 lalu.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tercatat pada 2016, Hadi masih menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden dengan total kekayaan sebesar Rp5 miliar atau Rp5.001.683.500. Adapun, total harta Hadi pada 2016 mencakup harta tidak bergerak atau tanah dan bangunan sebesar Rp594 juta.
Kemudian, harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin lainnya sebesar Rp515 juta dan harga bergerak lainnya sebesar Rp391 juta. Harta Hadi bertambah Rp3,5 miliar lewat kepemilikan giro dan setara kas.
Selanjutnya, pada 2017, Hadi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Panglima TNI. Kala itu, harta Hadi melonjak Rp2,3 miliar menjadi Rp7,30 miliar atau Rp7.308.921.650. Total kekayaan tersebut mencakup Rp1,5 miliar tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin Rp486 juta, harta bergerak lainnya Rp411 juta dan kas Rp4,8 miliar.
Pada 2018, Hadi memiliki kekayaan sebesar Rp14,7 miliar yang terdiri atas tanah dan bangunan Rp5 miliar, alat transportasi dan mesin sebanyak Rp486 juta, harta bergerak lainnya Rp855 juta, surat berharga Rp3 miliar dan kas Rp5,2 miliar.
BACA JUGA: Mahfud Md Desak KPU Gunakan Lembaga Independent Ungkap Kesalahan Input Sirekap
Lebih lanjut, pada 2019, kekayaan Hadi meningkat Rp5,5 miliar menjadi Rp20,2 miliar. Adapun, angka kekayaan tersebut berasal dari tanah dan bangunan Rp6,9 miliar, alat transportasi dan mesin sebesar Rp1,7 miliar, harta bergerak lainnya Rp1,9 miliar, surat berharga Rp3 miliar, dan kas Rp6,6 miliar.
Harta kekayaan Hadi pada 2020 bertambah Rp316 juta menjadi Rp20,56 miliar yang terdiri atas tanah dan bangunan Rp6,9 miliar, alat transportasi dan mesin turun menjadi Rp486 juta, harta bergerak lainnya Rp1,9 miliar, surat berharga Rp3 miliar, dan kas Rp8,2 miliar.
Data LHKPN terakhir yang dapat diakses, yaitu pada 2021 ketika Hadi menjabat sebagai Panglima TNI dengan total kekayaan sebesar Rp21,9 miliar atau Rp21.909.283.698. Dengan harta mencakup tanah dan bangunan Rp6,9 miliar, alat transportasi dan mesin Rp486 juta, harta bergerak lainnya Rp1,9 miliar, surat berharga Rp3 miliar, dan kas Rp9,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement