Advertisement
Tol IKN Mungkin Dipasang Teknologi Pengisian Daya Mobil Listrik
Proyek IKN - ist - Kementerian PUPR
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) akan menerapkan teknologi pengisian daya baterai mobil listrik di jalan tol IKN secara bertahap.
"Penerapan teknologi jalan yang dapat mengisi ulang daya mobil listrik di tol IKN tersebut masih berupa konsep dan penerapannya dilakukan secara bertahap," ujar Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga di Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Advertisement
Menurut Danis, teknologi ini sudah dijalankan di beberapa negara Eropa untuk mendukung pengguna mobil listrik ketika berjalan bisa sambil melakukan isi ulang daya baterai mobil.
"Tadinya di tol di mana nantinya kita coba satu segmen. Jadi setelah dilakukan pengaspalan, nantinya ada pemasangan lapisan tertentu di jalan tol," katanya.
Teknologi jalan yang bisa mengisi daya mobil listrik ini juga bisa dan akan diujicobakan di area parkir.
Baca Juga
Proyek Pembangunan Jalan Tol di IKN Ditarget Selesai Juli 2024
Jalan Tol di IKN Belum Bisa Beroperasi Penuh di HUT Kemerdekaan RI 2024
Pembangunan Jalan Tol di IKN Capai 24%, Ditarget Selesai 2024
Saat ini progres pembangunan Jalan Tol Akses IKN telah bertambah kontraknya hingga seksi 5B, 6A dan 6B untuk sampai ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Terkait dengan seksi 5B, pembangunannya jua meliputi akses ke Bandara VVIP IKN.
Progres pembangunan Tol Akses IKN per 8 Februari untuk masing-masing seksinya yakni seksi 3A mencapai 69,7%, seksi 3B 69,0%, seksi 5A mencapai 77,5%.
Sedangkan untuk seksi 5B baru terkontrak sekitar 3-4 bulan lalu dengan progres sekitar 12%. Untuk seksi 6A dan 6B membutuhkan dukungan terkait lahan. "Kita targetkan fungsional bisa dilewati satu arah pada Agustus 2024. Kita usahakan," ujar Danis.
Jalan tol IKN ini dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN yang semula apabila melewati Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku membutuhkan waktu sekitar 2 jam 15 menit dengan jarak 95 km, menjadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 km.
Jaringan jalan tol ini menghubungkan Kota Balikpapan dengan KIPP IKN di Penajam Paser Utara, utamanya melintasi jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang. Pada jalan tol ini juga ditanami pohon-pohon endemik Kalimantan di sepanjang sisi kanan kiri jalan, sesuai prinsip IKN sebagai kota hutan dan kota pintar (smart forest city).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PSS Sleman Menang 1-0 atas Garudayaksa FC di Laga Uji Coba
- Balap Sepeda Indonesia Raih Emas Road Race SEA Games 2025
- Penembakan di Universitas Brown AS, Dua Orang Tewas
- SEA Games 2025, Dua Atlet Gunungkidul Bela Indonesia
- Parkir Eks Menara Kopi di Jogja Siap Tampung Bus Wisata Nataru
- WNA Perempuan Tewas Terseret Banjir di Tibubeneng Bali
- Kerugian Pengeroyokan Debt Collector di Kalibata Capai Rp1,2 M
Advertisement
Advertisement





