Advertisement
Demak dan Grobogan Masih Banjir, Logistik Pemilu Dipastikan Aman

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Semarang memastikan logistik untuk Pemilu 2024 dipastikan aman dari dampak bencana banjir di Kabupaten Demak dan Grobogan.
Banjir yang menerjang Kabupaten Demak dan Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), hingga Sabtu (10/2/2024) ini belum sepenuhnya surut. Padahal empat hari lagi atau 14 Februari 2024, pemungutan suara atau pencoblosan bakal dilakukan serentak di Indonesia, tak terkecuali di Jateng.
Advertisement
Sekretaris Kimisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jateng, Rudinal, memastikan bahwa banjir di dua wilayah tersebut tidak berdampak pada kondisi logistik Pemilu seperti bilik suara, kotak suara, dan surat suara. Sebab saat ini, logistik masih tersimpan aman di gudang KPU dan belum didistribusikan ke kecamatan.
“Logistik pemilu untuk daerah yang terdampak masih di gudang KPU kabupaten (Demak dan Grobogan), belum bergeser (didistribusi) ke PPK (panitia pemilihan kecamatan), jadi masih aman,” kata Rudinal kepada wartawan, Sabtu (10/2/2024).
Rudinal membenarkan bila beberapa hari lalu, Kantor KPU Kabupaten Grobogan terendam banjir. Namun, logistik Pemilu sudah diamankan sebelumnya.
Lebih jauh, rencananya waktu pendistribusian logistik masih menunggu kondisi di lapangan. Pihaknya berharap proses pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 dapat berjalan sukses.
“Alhamdulillah Grobogan aman, untuk semua tempat penyimpanan logistik pada gudang KPU, belum ada pergeseran ke PPK. Dan direncanakan minggu ada rapat persiapan pergeseran sambil melihat situasi di lapangan,” ujarnya.
BACA JUGA: Hari Tenang Pemilu 2024, Bawaslu Kulonprogo Patroli Pengawasan
KPU Jateng meminta jajaran KPU Demak dan Grobogan bekerja sama dengan stake holder lain menyiapkan langkah mitigasi dan penanganan bencana. Tujuannya tak lain agar banjir tidak menghambat proses pelaksanaan Pemilu.
“Kami sudah meminta KPU kabupaten melakukan mitigasi bersama pemerintah daerah dan stake holder serta Bawaslu. Semoga air segera surut. PPK juga sudah diminta mendata TPS yang terdampak banjir,” ujarnya.
Sekadar informasi, banjir di Kabupaten Grobogan terjadi mulai Selasa (6/2/2024). Banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi, sehingga volume air di tiga aliran sungai, yaitu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang meluap dan masuk ke permukiman warga.
Sementara banjir di Kabupaten Demak terjadi pada Kamis (8/2/2024) karena jebolnya tanggul Sungai Wulan. Banjir ini membuat ratusan rumah di Kecamatan Karanganyar terendam dan warga masih mengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kakak Beradik Ditemukan Meninggal Dunia Berpelukan di Perkebunan Pesisir Barat Lampung, Penuh Luka Tidak Wajar
- Penyeludupan 1,2 ton Kokain dan 795 Kilogram Sabu di Kepri, BNN Lakukan Penyelidikan
- Polisi Tangkap Belasan Anggota Ormas yang Menguasai Parkir Liar di Wisma Atlet Jakarta, Omzet per Bulan Rp90 Juta
- Kementan Alokasikan Rp5 Triliun untuk Serap 1 Juta Ton Jagung
- Jurnalis Banyak Kena PHK, Menteri Komdigi Tampung Masukan Pekerja Media Massa
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur sampai Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 17 Mei 2025
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Susul Bandara Ahmad Yani, Adi Soemarmo Segera Jadi Bandara Internasional Haji dan Umroh
- Polisi Kerahkan Ratusan Personel Amankan Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini
- KPK Periksa Mantan Dirut PGN
- KPK Soroti Dugaan Fraud di Bank-bank Milik Daerah
- Penyelidik KPK Sebut Hasto Kristiyanto Aktor Intelektual Kasus Penyuapan Anggota KPU, Ini Komentarnya
- PDIP Minta Kepala Daerah yang Diusung Wajib Menghayati Nilai-Nilai Partai
- Kasus Korupsi Pengadaan Meja Kursi Sekolah Dasar, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Jadi Saksi
Advertisement