Advertisement
Erick Thohir Klaim Tak Ada Perpecahan Menteri di Tubuh Kabinet Indonesia Maju

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan sampai saat ini tak ada perpecahan di tubuh Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick saat mendapat pertanyaan awak media terkait dengan isu perpecahan di dalam Kabinet Indonesia Maju. Tepatnya, setelah Mahfud MD mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam). "Itu kan tergantung perspektif masing-masing menteri. Saya tidak bisa, misalnya Pak Mahfud mundur, terus dikonotasikan tidak baik. Itu kan pilihan Pak Mahfud. (Kondisi kabinet) biasa-biasa saja," kata Erick di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Advertisement
Erick menambahkan dirinya saat ini memilih untuk fokus bekerja dan menyelesaikan tugasnya di Kabinet Indonesia Maju sebagai menteri BUMN. "Seperti saya juga memilih bekerja, menyelesaikan tugas saya, loyal kepada Pak Jokowi; tetapi saya tidak memakai fasilitas negara. Silakan buktikan," tegasnya.
Baca Juga
Jika Sri Mulyani Ingin Mundur dari Kabinet Jokowi, Luhut Tak Bisa Berbuat Apa-apa
Menko Luhut Pandjaitan Umumkan Mendukung Prabowo-Gibran
Siap Mengundurkan Diri, Mahfud MD: Saya Tidak Akan Tinggal Glanggang Colong Playu
Dia juga mengingatkan kepada rekan-rekan sesama menteri untuk membicarakan permasalahan yang mereka rasakan langsung kepada pimpinan dan internal kabinet, bukan di hadapan rakyat.
"Ketika misalnya ada menteri-menteri yang merasa suasana kurang enak, itu harus disampaikan juga ke pimpinan; bukan (disampaikan) ke saya atau bukan ke rakyat. Ketika kita menjadi pembantu presiden, tidak bisa ketika kita dimintai data, masukan sama presiden, sama juga seperti saya meminta masukan kepada staf-staf saya, lalu tiba-tiba staf saya bilang ini contekan; ya, memang itu tugasnya," ujar Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 100 Orang Lebih Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Utara
- Kakak Beradik Ditemukan Meninggal Dunia Berpelukan di Perkebunan Pesisir Barat Lampung, Penuh Luka Tidak Wajar
- Penyeludupan 1,2 ton Kokain dan 795 Kilogram Sabu di Kepri, BNN Lakukan Penyelidikan
- Polisi Tangkap Belasan Anggota Ormas yang Menguasai Parkir Liar di Wisma Atlet Jakarta, Omzet per Bulan Rp90 Juta
- Kementan Alokasikan Rp5 Triliun untuk Serap 1 Juta Ton Jagung
Advertisement

UU Kesehatan 2023 Dinilai Persempit Peran Apoteker dan Hambat Akses Layanan Masyarakat
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- PDIP Minta Kepala Daerah yang Diusung Wajib Menghayati Nilai-Nilai Partai
- Kasus Korupsi Pengadaan Meja Kursi Sekolah Dasar, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Jadi Saksi
- Jurnalis Banyak Kena PHK, Menteri Komdigi Tampung Masukan Pekerja Media Massa
- Pendamping PKH Diminta Jangan Hanya Bagikan Bansos
- Gelar Agen Pareto Meet Up Area Tegal, Pegadaian Hadirkan Agen Berprestasi Nasional
- Kementan Alokasikan Rp5 Triliun untuk Serap 1 Juta Ton Jagung
- Polisi Tangkap Belasan Anggota Ormas yang Menguasai Parkir Liar di Wisma Atlet Jakarta, Omzet per Bulan Rp90 Juta
Advertisement