Advertisement
Pabrik Penyuplai Ban Bakal Tutup, 1.500 Pekerja Dirumahkan sejak Kemarin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pabrik ban milik PT Hung-A Indonesia dikabarkan akan berhenti beroperasi pada Februari 2024 mendatang. Penutupan pabrik ban ini pun menyebabkan 1.500 karyawan terimbas pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ketua Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi, Sarino mengatakan serikat pekerja dan perusahaan masih dalam tahap pengajuan perundingan untuk hak-hak karyawan yang terdampak.
Advertisement
"Betul, PT Hung A akan ditutup pada 1 Februari 2024 dan untuk seluruh karyawan dirumahkan sejak 16 Januari 2024. Setidaknya ada 1.500-an pekerja terdampak," kata Sarino, Rabu (17/1/2024).
Sarino belum dapat memberikan informasi lebih lanjut berkenaan dengan penyebab penutupan pabrik PT Hung-A Indonesia. Tetapi pabrik ban asal Korea Selatan itu disebut akan merelokasi pabrik ke wilayah lain.
Sebelumnya, viral video beredar di media sosial ketika pengumuman penutupan pabrik dilakukan pada Selasa (16/1/2024) kemarin.
BACA JUGA: Ekonom Sebut Kenaikan Pajak Hiburan Bisa Berujung pada PHK
Salah satu pihak perusahaan memberikan informasi bahwa pabrik ban akan tutup per 1 Februari 2024. "Per 1 Februari 2024 perusahaan PT Hung A melakukan penutupan operasional peruashan sesuai dengan surat keputusan direksi yang akan disebarkan. Semua yang ada disini termasuk saya juga akan terdampak PHK," kata pria dalam video tersebut.
Sebagai informasi, PT Hung-A Indonesia berdiri di Indonesia sejak 1991 dan telah mengekspor lebih dari 70% berbagai jenis ban dan produk tabung ke Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Berhasil Menurunkan Angka Kelahiran Total
- Ribut-Ribut Sound Horeg di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Diminta Keluarkan Pergub Aturan Kebisingan
- Perayaan 17 Agustus 2025 Digelar di Jakarta, Bagaimana Bentuk Logo HUT RI ke 80? Berikut Penjelasan Istana
- Kemenlu Singapura: Riza Chalid Tidak Berada di Singapura dan Sudah Lama tidak Memasuki Singapura
- Kemenkes Siapkan Pemeriksaan Lanjutan untuk 52,1 Persen Siswa SR yang Sudah Ikut CKG
Advertisement

Kasus Rekening Penerima Bansos Digunakan untuk Judol, Mensos: Kami Bakal Periksa Pendamping PKH
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia Bakal Dilakukan di Jakarta
- Kasus Pelecehan Penumpang Citilink, Tersangka Lulusan Sekolah Kedokteran Hewan
- Liga Rias Pengantin Nusantara Beri Ruang Pria Kembangkan Kemampuan Merias dengan Gaya Tradisional
- Kasus Pencucian Uang, KPK Dalami Kepemilikan Kebun Sawit Milik Sekretaris MA Nurhadi
- Rapor Pendidikan Indonesia 2025 Diluncurkan, Ini Linknya
- Bangunan Ambruk di Jepang, 1 Pekerja Magang Asal Indonesia Tewas
- 1 Siswa Sekolah Rakyat Dijatah Rp48 Juta per Tahun untuk Kebutuhan Pembelajaran
Advertisement
Advertisement