Advertisement
Timnas AMIN Dukung Bawaslu Periksa Gus Miftah Terkait Dugaan Money Politics

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan memeriksa Gus Miftah terkait peredaran video pembagian uang di Pamekasan, Madura. Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) pun mendukung langkah tersebut.
"Mendukung sepenuhnya Bawaslu Pamekasan, Kejaksaan, dan Kepolisian dalam penegakan UU Pemilu dan memprosesnya dengan cepat," kata Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/1/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Viral Video Bagi-bagi Duit di Pamekasan, Begini Klarifikasi Gus Miftah
Iwan mengatakan Bawaslu harus menerapkan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku agar perilaku politik uang (money politics) tidak terjadi di tempat lain.
Selain itu, ia menilai pembelaan yang dilontarkan oleh Gus Miftah dan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid terkait peredaran video pembagian uang tersebut merupakan hal yang wajar karena hal itu dilakukan sebelum Bawaslu melakukan pemanggilan.
"Mengenai Pembelaan Gus Miftah dan Sekretaris TKN Nusron Wahid, pendapat kami adalah wajar dan seharusnya mereka lakukan, karena tidak ada maling yang mengaku maling sebelum ditemukan buktinya," ujarnya.
Sebelumnya pada Kamis (4/1/2024), Bawaslu Pamekasan, Jawa Timur akan memanggil Gus Miftah untuk dimintai keterangan terkait video dirinya sedang membagikan uang kepada masyarakat di Pamekasan. Tindakan itu diduga menjadi bagian dari kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran
BACA JUGA: Jokowi Makan Malam Bersama Prabowo, Ini Respons Tim AMIN
Menurut pernyataan Gus Miftah, uang yang dibagikan merupakan uang milik pengusaha yang mengundangnya, dan bertujuan untuk sedekah.
Pada Senin, 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada Rabu, 14 Februari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

Wakil Dubes Australia Tinjau Pusat Rehabilitasi YAKKUM di Sleman
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kata Jonatan Christie Setelah Jadi Juara Denmark Open 2025
- Polres Metro Jakpus Kerahkan 1.743 Personel Amankan Demo BEM SI
- Gelar Juara F1 2025 Terbuka Lebar untuk Verstappen
- Mengenal Deepavali (Festival Cahaya) Dirayakan pada 20 Oktober 2025
- WhatsApp Blokir Chatbot Serbaguna Mulai 15 Januari 2026
- Prediksi Persis Solo vs Malut United, Laga Sengit di Stadion Manahan
- Korsel-AS Hampir Capai Kesepakatan Dagang
Advertisement
Advertisement