Advertisement

Promo November

Program PTSL dan Redistribusi Tanah, 778.652 Sertifikat Diterbitkan di Jateng Selama 2023

Media Digital
Selasa, 02 Januari 2024 - 16:37 WIB
Arief Junianto
Program PTSL dan Redistribusi Tanah, 778.652 Sertifikat Diterbitkan di Jateng Selama 2023 Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. - Istimewa

Advertisement

CILACAP—Pemerintah telah menerbitkan sebanyak 778.652 sertifikat untuk bidang tanah di Jawa Tengah selama 2023.  Penertiban sertifikat itu dilakukan melalui program Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan redistribusi tanah. 

Untuk program PTSL telah diterbitkan 775.572 sertifikat. Adapun untuk program redistribusi tanah sebanyak 3.080 sertifikat. 

Advertisement

Di antara 3.080 sertifikat itu, terdapat 997 bidang tanah milik 878 warga hasil dari redistribusi tanah untuk tanah timbul di Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap. Totalnya seluas 86,14 hektare.

“Redistribusi tanah ini suatu kebijakan yang strategis untuk mengatasi ketimpangan penguasaan dan kepemilikan tanah bagi petani yang menggantungkan hidupnya di lahan pertanian," kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana di sela-sela mendampingi Presiden Joko Widodo pada acara Penyerahan Sertifikat Tanah di Lapangan Pertamina RU IV, Kabupaten Cilacap, Selasa (2/1/2024).

Nana berharap di tahun-tahun berikutnya seluruh bidang tanah di Jawa Tengah sudah terdaftar, sehingga seluruh masyarakat Jawa Tengah dapat memiliki hak atas tanah yang kuat berupa sertifikat. 

Pemprov Jateng akan mendukung program sertipikat hak atas tanah untuk rakyat. Kerja sama dan kolaborasi dengan Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah terus dilakukan. 

Langkah yang diupayakan adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sertipikat tanah dan mempersuasi agar masyarakat mau mengurus sertipikasi tanah miliknya. "Kepemilikan sertifikat tanah ini banyak manfaatnya. Di antaranya untuk mendukung kemajuan sektor ekonomi. Sertipikat ini bisa mendorong pengembangan dan daya saing usaha ekonomi produktif masyarakat. Ketika usaha masyarakat berdaya saing maka akan mampu menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan," jelas Nana. 

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan pada Selasa telah diserahkan sertifikat tanah kepada 2.000 penerima di Kabupaten Cilacap dan Banyumas. 

BACA JUGA: Jokowi Targetkan Urusan Sertifikat Tanah Tuntas di 2024

Dari jumlah itu, terdiri atas 1.122 penerima sertifikat hasil PTSL di Kabupaten Cilacap dan Banyumas, serta 878 penerima sertifikat tanah hasil redistribusi tanah untuk tanah timbul.

Redistribusi tanah untuk tanah timbul itu merupakan yang pertama di Indonesia. "Tadi disampaikan oleh Menteri ATR/BPN, sertipikat yang sudah diterima Bapak-Ibu semuanya ini hasil PTSL dan redistribusi tanah. Sertifikat ini tanda dan bukti hak atas tanah yang kita miliki. Dulu banyak yang bersengketa dan konflik tanah penyebabnya belum punya sertifikat tanah. Sampai akhir tahun kemarin sudah ada 101 juta sertipikat yang diberikan kepada masyarakat," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA

Kulonprogo
| Jum'at, 22 November 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement