Advertisement
Antisipasi Bencana saat Liburan, BNPB Sarankan Warga Pantau Prakiraan Cuaca
![Antisipasi Bencana saat Liburan, BNPB Sarankan Warga Pantau Prakiraan Cuaca](https://img.harianjogja.com/posts/2023/12/11/1157891/cuaca-ekstrem-freepik.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bencana dapat datang kapan saja. Karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau prakiraan cuaca jika hendak berwisata saat libur natal dan tahun baru, khususnya jika ingin berwisata alam.
"Kemana pun kita berwisata, ke daerah pegunungan atau pantai, selalu biasakan melihat prakiraan cuaca, terutama daerah perbukitan dan wisata sungai," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam acara Disaster Briefing yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Advertisement
Aam menekankan masyarakat untuk mewaspadai akan bahaya banjir yang bisa datang sewaktu-waktu di tempat wisata alam dekat aliran sungai, mengingat tidak banyak orang yang memperhatikan akan kondisi cuaca di daerah hulu sungai.
Lebih lanjut, ia juga menekankan hal yang sama kepada masyarakat yang hendak berwisata di daerah yang berada di lereng gunung, bukit, dan tebing, karena curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan bencana tanah longsor.
"View bagus, tapi ancaman bahaya harus kita antisipasi, bukan berarti tidak boleh," tegasnya.
Baca Juga:
Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini: Jogja Berawan dari Pagi hingga Malam
Pakar UGM: Banjir Bandang Berpotensi Meningkat, Pahami Faktor dan Upaya Mitigasinya
Bencana Longsor di Jogja Naik Berlipat dalam 5 Tahun, Ini Datanya
Untuk itu, Aam mendorong kepada pemerintah daerah untuk menetapkan status 'Siaga' atau 'Darurat' di tempat tempat yang rawan bencana, sehingga jika terjadi bencana sewaktu-waktu, BNPB dapat ikut mengintervensi penanganan bencana alam.
Selain itu, kata dia, BNPB juga merilis peta jalur mudik rawan bencana yang dapat diakses melalui aplikasi InaRISK melalui telepon seluler ataupun laman web di https://inarisk.bnpb.go.id/.
"Silakan, dimana pun anda berwisata, begitu sampai di situ dan hendak beraktivitas, bisa dilihat. Di daerah saya ini rawan bencana apa, oh daerah saya rawan banjir, sehingga kalau hujan datang, kita balik ke tempat yang aman, tunggu sampai hujan berhenti," tambahnya.
Selain itu, Aam mengemukakan pihaknya juga akan melakukan pendampingan posko siaga, yang tersebar mulai dari Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali, serta menyiapkan anggaran dan logistik untuk keperluan bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement