Advertisement
Antisipasi Bencana saat Liburan, BNPB Sarankan Warga Pantau Prakiraan Cuaca

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bencana dapat datang kapan saja. Karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau prakiraan cuaca jika hendak berwisata saat libur natal dan tahun baru, khususnya jika ingin berwisata alam.
"Kemana pun kita berwisata, ke daerah pegunungan atau pantai, selalu biasakan melihat prakiraan cuaca, terutama daerah perbukitan dan wisata sungai," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam acara Disaster Briefing yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Advertisement
Aam menekankan masyarakat untuk mewaspadai akan bahaya banjir yang bisa datang sewaktu-waktu di tempat wisata alam dekat aliran sungai, mengingat tidak banyak orang yang memperhatikan akan kondisi cuaca di daerah hulu sungai.
Lebih lanjut, ia juga menekankan hal yang sama kepada masyarakat yang hendak berwisata di daerah yang berada di lereng gunung, bukit, dan tebing, karena curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan bencana tanah longsor.
"View bagus, tapi ancaman bahaya harus kita antisipasi, bukan berarti tidak boleh," tegasnya.
Baca Juga:
Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini: Jogja Berawan dari Pagi hingga Malam
Pakar UGM: Banjir Bandang Berpotensi Meningkat, Pahami Faktor dan Upaya Mitigasinya
Bencana Longsor di Jogja Naik Berlipat dalam 5 Tahun, Ini Datanya
Untuk itu, Aam mendorong kepada pemerintah daerah untuk menetapkan status 'Siaga' atau 'Darurat' di tempat tempat yang rawan bencana, sehingga jika terjadi bencana sewaktu-waktu, BNPB dapat ikut mengintervensi penanganan bencana alam.
Selain itu, kata dia, BNPB juga merilis peta jalur mudik rawan bencana yang dapat diakses melalui aplikasi InaRISK melalui telepon seluler ataupun laman web di https://inarisk.bnpb.go.id/.
"Silakan, dimana pun anda berwisata, begitu sampai di situ dan hendak beraktivitas, bisa dilihat. Di daerah saya ini rawan bencana apa, oh daerah saya rawan banjir, sehingga kalau hujan datang, kita balik ke tempat yang aman, tunggu sampai hujan berhenti," tambahnya.
Selain itu, Aam mengemukakan pihaknya juga akan melakukan pendampingan posko siaga, yang tersebar mulai dari Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali, serta menyiapkan anggaran dan logistik untuk keperluan bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tangani Kebakaran Hutan, Modifikasi Cuaca Natrium Klorida Diperpanjang hingga 12 Mei 2025
- Kata Sandi Milik Kepala Pentagon Pete Hegseth Bocor Akibat Serangan Siber
- Menteri Budi Santoso Segera Terbitkan Permendag Baru, Mengatur Ekspor Impor hingga Perdagangan Dalam Negeri
- Polisi Kerahkan Ratusan Personel Jaga Sidang Kasus Hasto PDIP
- Merespons Gelombang PHK, Menaker Akan Optimalkan Platform SIAPKerja
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
Advertisement