Advertisement
Fenomena Unik, Air Sebuah Kolam di Hawaii Berubah Warna Menjadi Pink
![Fenomena Unik, Air Sebuah Kolam di Hawaii Berubah Warna Menjadi Pink](https://img.harianjogja.com/posts/2023/12/08/1157548/kolam-pink-hawaii.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, HONOLULU—Sebuah kolam di Hawaii telah berubah warna menjadi merah muda seperti ikon film Barbie. Meski tampilannya menarik, namun publik diperingatkan agar tidak memasuki air atau bahkan meminumnya.
Melansir Huffpost, fenomena unik itu terjadi di kolam Kealia Suaka Margasatwa Nasional di Maui. Seorang staf di sana bersaksi bahwa air itu telah berubah warna menjadi merah muda sejak 30 Oktober lalu.
Advertisement
BACA JUGA: Pantai Unik di Inggris, Airnya Bisa Menyala Biru Saat Malam Hari
“Saya baru saja mendapat laporan dari seseorang yang sedang berjalan di pantai, dan mereka menelepon saya dan berkata, 'Ada sesuatu yang aneh terjadi di sini,'” kata Bret Wolfe, manajer suaka.
Wolfe khawatir warna merah muda cerah bisa menjadi tanda berkembangnya alga, namun tes laboratorium menemukan alga beracun tidak menyebabkan warna tersebut. Sebaliknya organisme yang disebut halobacteria mungkin menjadi penyebabnya.
Halobacteria adalah sejenis archaea atau organisme bersel tunggal yang tumbuh subur di perairan dengan kadar garam tinggi. Salinitas di dalam area outlet Kolam Kealia saat ini lebih dari 70 bagian per seribu, dua kali lipat salinitas air laut. Wolfe mengatakan laboratorium perlu melakukan analisis DNA untuk mengidentifikasi organisme tersebut secara pasti.
Sementara itu, kekeringan di Maui diduga kuat menjadi penyebab perubahan warna aneh ini. Biasanya Aliran Waikapu mengalir ke Kolam Kealia dan menaikkan permukaan air di sana, namun Wolfe mengatakan hal itu sudah lama tidak terjadi.
Saat hujan, aliran sungai akan mengalir ke kolam utama Kealia dan kemudian ke area outlet yang kini berwarna merah muda. Hal ini akan mengurangi salinitas dan berpotensi mengubah warna air.
“Mungkin itulah yang membuatnya hilang,” kata Wolfe.
BACA JUGA: Unik, Kota Ini Dibangun dengan Jutaan Berlian Meteorit
Tidak ada seorang pun di tempat suaka yang pernah melihat kolam berwarna ini sebelumnya, bahkan para sukarelawan yang telah berada di sekitar kolam tersebut selama 70 tahun pun tidak. Kolam tersebut telah mengalami masa kekeringan dan salinitas tinggi sebelumnya, dan Wolfe tidak yakin mengapa warnanya berubah sekarang.
Pengunjung yang penasaran berbondong-bondong mengunjungi taman tersebut setelah foto kolam merah muda tersebut muncul di media sosial.
“Kami lebih suka jika mereka datang untuk mendengar tentang misi kami dalam melestarikan burung air asli dan terancam punah serta restorasi lahan basah kami. Tapi tidak, mereka di sini untuk melihat air berwarna merah muda,” canda Wolfe.
Dia memahami ketertarikan semua orang. “Kalau itu yang membuat mereka sampai di sana, tidak apa-apa,” katanya.
Suaka margasatwa ini adalah lahan basah yang menyediakan habitat bersarang, mencari makan, dan beristirahat bagi burung panggung Hawaii yang terancam punah, yang dikenal sebagai aeo, dan burung coot Hawaii atau alae keokeo. Ini juga menjadi tuan rumah bagi burung-burung yang bermigrasi selama musim dingin.
Tampaknya air tersebut tidak membahayakan burung-burung tersebut, kata Wolfe.
Sebagai tempat perlindungan satwa liar, orang tidak boleh masuk ke dalam kolam atau membiarkan hewan peliharaannya masuk ke dalam air, apa pun warnanya. Namun para pejabat mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk memperingatkan masyarakat agar tidak memasuki air atau memakan ikan apa pun yang ditangkap di sana karena sumber warna tersebut belum dapat diidentifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Huffpost
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement