Advertisement
Pemerintah Diminta Siapkan PKMK untuk Penanganan Stunting
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—DPR RI meminta pemerintah untuk menyediakan Pangan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) bagi anak yang sudah terkena stunting. PKMK merupakan pangan olahan yang diformulasi secara khusus untuk manajemen diet bagi orang dengan penyakit.
Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan mengatakan penurunan stunting sudah menjadi prioritas nasional namun pembiayaan anak yang sudah terkena stunting belum ditanggung oleh pemerintah. Selama ini pemerintah hanya melakukan intervensi dan pencegahan. PKMK bisa menjadi salah satu cara untuk menurunkan stunting. Sehingga perlu ada Permenkes terkait PKMK tersebut dalam upaya penurunan stunting.
Advertisement
BACA JUGA : DP3AP2KB Beberkan Penyebab Stunting di Kota Jogja
“Kalau menjadi prioritas nasional, bagaimana caranya menurunkan stunting? jika stunting tidak ditanggung pemerintah dan hanya mengintervensi melalui upaya pencegahan,” katanya.
Ia menilai penanganan stunting saat ini hanya pendekatan perbaikan data dan angka. Misalnya bayi stunting dilakukan pengukuran dengan antropometri. Penurunan prevalensi stunting adalah langkah positif, tetapi anak yang telah mencapai tahap gizi buruk bahkan stunting harus mendapatkan perawatan, salah satunya melalui pemberian PKMK yang efektif.
“Meski pun pencegahan stunting tetap menjadi prioritas utama, penting untuk memberikan perhatian yang sama pada anak yang telah mengalami stunting peluang pemulihan yang optimal dan pemberian PKMK harus menjadi bagian integral dari solusi ini,” ujarnya.
Direktur Eksekutif Habibie Institute Public Policy and Governance (HIPPG) Widya Leksmanawati Habibie mendorong agar pemerintah mengakselerasi penetapan kebijakan yang mendukung intervensi gizi spesifik seperti PKMK. Hal ini sebagai langkah penting dalam percepatan pencegahan stunting guna mencapai target nasional sebesar 14% pada 2024. Langkah ini akan membantu menciptakan masa depan lebih sehat dan sejahtera bagi anak Indonesia.
“Penting bagi pemerintah untuk segera mengakselerasi penetapan kebijakan yang efektif dan konsisten di seluruh Indonesia. Kebijakan ini harus mencakup alokasi anggaran memadai, pelatihan, serta pemantauan yang ketat terhadap pelaksanaan program. pemerintah dapat memastikan anak di seluruh negeri mendapatkan akses yang setara ke intervensi gizi spesifik,” ujarnya.
Data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) oleh Kementerian Kesehatan, angka stunting nasional telah berkurang dari 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% pada tahun 2022. Meski pun ada penurunan yang signifikan, angka tersebut masih berada di atas ambang batas WHO yang ditetapkan (>20%).
Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Rizka Andalucia mengatakan PKMK merupakan pangan olahan untuk keperluan medis khusus yang persyaratannya harus diberikan berdasarkan rekomendasi atau assessment dari dokter spesialis anak. Sampai saat ini PKMK memang belum masuk ke JKN. Jika akan dimasukkan dalam program JKN sebagaimana obat-obatan yang digunakan juga harus dicantumkan dalam Formularium Nasional (Fornas). Akan tetapi harus melalui kajian lebih dahulu.
“Ikatan Dokter Anak Indonesia juga telah mengajukan beberapa jenis PKMK untuk beberapa indikasi seperti kelainan metabolik, gangguan malabsorbsi, gizi buruk dan gizi kurang, serta gagal tumbuh. PKMK ini sudah kami bahas di Fornas yang akan difinalisasi dalam waktu dekat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil, Komunikasi dengan Partai Lain Terus Berlanjut
- Study Tour SMA/SMK/SLB Negeri di Solo dan Sukoharjo Sudah Lama Dilarang
- Kasus Bak Gunung Es, Jogja Bikin Sekolah untuk Perempuan Penyintas Kekerasan
- Pendaftaran Ditutup, 2 Figur Eksternal Daftar Bakal Cawabup PDIP Sukoharjo
Berita Pilihan
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
- Nama Ahok dan Djarot Masuk Bursa Pilkada Jakarta 2024 dari PDI Perjuangan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
Advertisement
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Korupsi Taspen, KPK Panggil Pimpinan Perusahaan KB Valbury Sekuritas
- Mantan Menteri Pertanian SYL Beri Uang Pelicin WTP Rp12 Miliar, BPK Periksa Auditornya
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
- Ribut-Ribut Soal UKT, Ini Daftar PTN dengan Tarif Termahal
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- PDIP Bakal Jagokan Ahok Jadi Calon Gubernur di Pilkada Sumut 2024
Advertisement
Advertisement