Advertisement
Megawati Mengajak Para Insinyur untuk Berpolitik demi Bangsa dan Negara
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri (tengah) memberikan sambutan pada Konferensi Insinyur ASEAN (CAFEO) ke-41 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (22/11/2023). Antara - Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Advertisement
Harianjogja.com, NUSA DUA—Para insinyur diajak untuk berpolitik demi kepentingan bangsa dan negara. Ajakan ini diutarakan Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri di sela-sela Konferensi Insinyur ASEAN (CAFEO) ke-41 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (22/11/2023).
"Insinyur harus berpolitik demi bangsa dan negara. Para insinyur memiliki daya imajinasi tentang masa depan," kata Megawati di sela Konferensi Insinyur ASEAN (CAFEO) ke-41 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.
Advertisement
Presiden RI periode 2001-2004 itu menambahkan daya imajinasi itu dimiliki pula oleh ayahnya, Presiden Pertama RI Soekarno yang membayangkan Indonesia berdiri kokoh dengan fondasi mengakar kuat yakni Pancasila.
Untuk itu, ia mengajak para insinyur Tanah Air untuk belajar dari Bung Karno yang tak hanya menjadi insinyur tetapi juga perlu pemahaman filsafat, sistem politik, sistem ekonomi dan kebudayaan serta pemahaman holistik tentang rakyat, Tanah Air dan bangsa.
"Bagaimana membangunkan semangat juang para insinyur Indonesia agar mereka menjadi kekuatan transformasi rakyat Indonesia melalui penguasaan ilmu teknik," katanya.
Megawati mengharapkan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang menaungi para insinyur Tanah Air, dapat melahirkan insinyur pelopor yang tak hanya berpikiran ke depan tapi juga membumi terkait kebutuhan rakyat.
BACA JUGA: Nyamuk Ber-Wolbachia Sukses Tekan DBD, Anggaran Fogging Dipangkas Ratusan Juta Rupiah
Untuk itu, Megawati menyatakan para insinyur Indonesia harus berani mengambil inisiatif, dan bertekad untuk menguasai ilmu teknik yang paling mutakhir, dan menerapkannya untuk mendukung bangsa yang unggul. Ia memahami proses tersebut memerlukan biaya tak sedikit bahkan terkandung suatu risiko.
"Namun, jika kita tidak mulai dan berani mencoba, kapan lagi kita bisa berdikari? PII saya tantang untuk berani mengambil tanggung jawab itu, agar profesi keinsinyuran benar-benar menorehkan tradisi berprestasi di dalam membangun negeri. Sudah saatnya harus berani meletakkan nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri," ucap Megawati.
Sedangkan, Ketua Umum PII Danis Hidayat Sumadilaga mengaku sejalan dengan gagasan Megawati terkait gagasan insinyur perlu berpolitik agar memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat.
“Saya menangkap pesan beliau bahwa jangan berpikir teknik saja tapi tapi lebih luas, kompleks, berpikir ekonomi, kebudayaan, seni, supaya hasilnya jauh lebih bermanfaat kepada masyarakat termasuk politik itu. Oke, kenapa tidak?” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Sumber Air Minum dari Sumur Bor, BPKN Bakal Klarifikasi Aqua
- Jawa Tengah Bakal Memiliki KRL, Ini Bocoran Rutenya yang Dilalui
- Rahasia Menggandakan Kekayaan Ala Jeff Bezos
- Donald Trump Jadi Saksi Penandatanganan Damai Thailand dan Kamboja
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Kotak Styrofoam di Prambanan Sleman
- Akbar dan Sefina Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng DIY 2025
- Pemkab Bantul Siapkan Pemulihan Pasar Seni Gabusan Pascakebakaran
- Berpolitik dengan Hati, Partai PADI Resmi Serahkan Mandat DPP DIY
- Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja Hari Ini, Minggu 26 Okt
Advertisement
Advertisement



