Advertisement

Megawati Mengajak Para Insinyur untuk Berpolitik demi Bangsa dan Negara

Newswire
Rabu, 22 November 2023 - 19:57 WIB
Maya Herawati
Megawati Mengajak Para Insinyur untuk Berpolitik demi Bangsa dan Negara Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri (tengah) memberikan sambutan pada Konferensi Insinyur ASEAN (CAFEO) ke-41 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (22/11/2023). Antara - Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Advertisement

Harianjogja.com, NUSA DUA—Para insinyur diajak untuk berpolitik demi kepentingan bangsa dan negara. Ajakan ini diutarakan Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri di sela-sela Konferensi Insinyur ASEAN (CAFEO) ke-41 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (22/11/2023).

"Insinyur harus berpolitik demi bangsa dan negara. Para insinyur memiliki daya imajinasi tentang masa depan," kata Megawati di sela Konferensi Insinyur ASEAN (CAFEO) ke-41 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.

Advertisement

Presiden RI periode 2001-2004 itu menambahkan daya imajinasi itu dimiliki pula oleh ayahnya, Presiden Pertama RI Soekarno yang membayangkan Indonesia berdiri kokoh dengan fondasi mengakar kuat yakni Pancasila.

Untuk itu, ia mengajak para insinyur Tanah Air untuk belajar dari Bung Karno yang tak hanya menjadi insinyur tetapi juga perlu pemahaman filsafat, sistem politik, sistem ekonomi dan kebudayaan serta pemahaman holistik tentang rakyat, Tanah Air dan bangsa.

"Bagaimana membangunkan semangat juang para insinyur Indonesia agar mereka menjadi kekuatan transformasi rakyat Indonesia melalui penguasaan ilmu teknik," katanya.

Megawati mengharapkan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang menaungi para insinyur Tanah Air, dapat melahirkan insinyur pelopor yang tak hanya berpikiran ke depan tapi juga membumi terkait kebutuhan rakyat.

BACA JUGA: Nyamuk Ber-Wolbachia Sukses Tekan DBD, Anggaran Fogging Dipangkas Ratusan Juta Rupiah

Untuk itu, Megawati menyatakan para insinyur Indonesia harus berani mengambil inisiatif, dan bertekad untuk menguasai ilmu teknik yang paling mutakhir, dan menerapkannya untuk mendukung bangsa yang unggul. Ia memahami proses tersebut memerlukan biaya tak sedikit bahkan terkandung suatu risiko.

"Namun, jika kita tidak mulai dan berani mencoba, kapan lagi kita bisa berdikari? PII saya tantang untuk berani mengambil tanggung jawab itu, agar profesi keinsinyuran benar-benar menorehkan tradisi berprestasi di dalam membangun negeri. Sudah saatnya harus berani meletakkan nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri," ucap Megawati.

Sedangkan, Ketua Umum PII Danis Hidayat Sumadilaga mengaku sejalan dengan gagasan Megawati terkait gagasan insinyur perlu berpolitik agar memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat.

“Saya menangkap pesan beliau bahwa jangan berpikir teknik saja tapi tapi lebih luas, kompleks, berpikir ekonomi, kebudayaan, seni, supaya hasilnya jauh lebih bermanfaat kepada masyarakat termasuk politik itu. Oke, kenapa tidak?” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Soal Potensi Kustini-Danang Kembali Berduet di Pilkada 2024, Ini Kata Sekretaris DPC PDIP Sleman

Sleman
| Sabtu, 18 Mei 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement