Advertisement
Elektabilitas Ganjar Jeblok Gara-gara Sering Kritik Jokowi, PDIP Akan Mengevaluasi
Bakal pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat pertemuan dengan pekerja kreatif di Jakarta, Senin (23/10/2023). Antara - M Risyal Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani akan mengevaluasi Ganjar Pranowo apabila kritiknya ke pemerintahan Jokowi berdampak negatif ke jebloknya elektabilitas jelang Pilpres 2024.
Puan tidak menampik belakangan Ganjar kerap melontarkan kritik ke pemerintahan. Meski demikian, dia mengaku PDIP sebagai partai pengusung Ganjar tidak pernah memberi instruksi demikian. "Hal-hal seperti itu disampaikan Pak Ganjar selaku calon presiden. Pasti beliau menyampaikan hal itu karena punya data yang memang beliau harus disampaikan," jelas Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Elektabilitas Ganjar Jeblok Usai Keluarga Jokowi Menyeberang ke Prabowo
Pada saat yang sama, ketua DPR ini juga tidak menampik elektabilitas Ganjar menurun. Oleh sebab itu, lanjutnya, PDIP akan mengevaluasi apakah kritik Ganjar ke Jokowi menjadi alasan penurunan tingkat keterpilihannya. "Elektabilitas naik atau turun, ini akan menjadi evaluasi bagi kami PDIP untuk bisa melihat secara baik dan secara jelas, apakah kemudian hal itu [kritik ke Jokowi] memang harus dievaluasi atau tidak. Artinya, terkait dengan substansi yang akan disampaikan Pak Ganjar," ujar Puan.
Terkait dengan Ganjar hanya beri nilai 5 ke kualitas penegakan hukum era Jokowi, Puan mengaku tidak ingin mengomentari. Meski demikian, dia mengklaim penegakan hukum selalu menjadi prioritas PDIP.
"Terkait masalah penegakan hukum akan menjadi satu konsep bagi PDIP. Ya penegakan hukum harus dilakukan benar, baik, jujur, seadanya yang terjadi, adil, dan tentu saja tidak tebang pilih," kata Puan.
BACA JUGA : Elektabilitas Unggul Berdasarkan Hasil Survei, Ganjar Pranowo: Itu Belum Final
Ia menegaskan PDIP masih akan setia mendukung pemerintah Jokowi hingga akhir. Di samping itu, PDIP juga akan tetap mengevaluasi kebijakan dan kinerja Jokowi. "Kami selalu otokritik, walaupun kritik itu disampaikan secara langsung atau tidak kepada pemerintah, dengan tujuan bagaimana pemerintah dalam melakukan kinerjanya itu bisa memperbaiki diri," tutup Puan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Daya Beli Melemah, Hotel di Kota Jogja Andalkan Last Minute Booking
- Petani Gunungkidul Terima Bantuan Alsintan Rp12 Miliar
- Stok Darah Libur Nataru di Sleman Aman, PMI Terus Ajak Warga Donor
- Wacana Pilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Jawab Persoalan Demokrasi
- Tanpa Kembang Api, Plaza Ambarrukmo Hadirkan Laser Light Show
- Catat, Ini Jadwal KRL Jogja-Solo Akhir Tahun 2025
- Jadwal Lengkap KA Prameks Rabu 31 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




