Advertisement

Dampak El Nino, Akselerasi Tanam Dilakukan Kementan untuk Menekan Impor

Newswire
Sabtu, 18 November 2023 - 12:47 WIB
Maya Herawati
Dampak El Nino, Akselerasi Tanam Dilakukan Kementan untuk Menekan Impor Ilustrasi petani di Dusun Gelaran 1, Bejiharjo, Karangmojo sedang memasang jaring di atas lahan pertanian yang dimiliki, Selasa (5/9/2023). - Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Akselerasi percepatan tanam terutama pada lahan rawa digenjot untuk menekan impor dampak fenomena El Nino. Hal ini dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan produksi komoditas strategis nasional dalam satu tahun ke depan.  

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mengatakan bahwa program akselerasi adalah solusi pasti dalam menekan kebijakan impor yang dilakukan akibat dampak El Nino serta menjadi pondasi yang kuat untuk mewujudkan swasembada.

Advertisement

"Kebijakan akselerasi tanam ini sangat penting kita lakukan untuk menekan impor yang dilakukan akibat dampak El Nino. Hari ini kita letakkan pondasinya agar ke depan kita bisa swasembada," ujar Amran, Sabtu (18/11/2023).

Sebagai tindak lanjut, Amran langsung terjun ke lapangan dengan mendatangi daerah sentra di 10 hari pertama kerja. Hal ini dinilai memberi sinyal positif bagi produksi masa tanam (MT) 1 karena petani semakin bersemangat melakukan produksi.

BACA JUGA: BREAKING NEWS: Lagi, Seekor Hiu Tutul Kembali Terdampar di Pantai Selatan Bantul

Diketahui, Amran telah mendatangi Provinsi Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, hingga Kalimantan Selatan untuk memastikan lahan sawah, petani dan penyuluh siap menghadapi masa tanam Oktober-Maret mendatang.

"Alhamdulilah 10 hari ini saya tancap gas cek lahan, petani dan penyuluh. Kesiapan mereka sangat penting untuk strategi pangan nasional. Kita berharap 2024 tidak ada lagi impor pangan khususnya beras dan saya optimis," katanya.

Selain itu, Amran memastikan bahwa kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan. Di antaranya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 untuk Indonesia Maju.

Menurut Amran, kolaborasi dengan TNI penting dilakukan karena pangan merupakan aspek yang paling strategis bagi sebuah negara.

"Gerakan bersama ini luar biasa dampaknya untuk seluruh Indonesia karena ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara, kalau krisis ekonomi itu kita mampu bertahan, kita bisa lewati, krisis kesehatan, Covid-19 kita lewati, tapi kalau krisis pangan bisa berdampak pada yang lainnya, jadi kita harus betul-betul bersama-sama menjaganya," kata Amran.

Tak hanya dengan TNI, Amran juga mengajak para kepala Dinas Pertanian di seluruh Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini.

Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, menurut Amran, merupakan sebuah keharusan untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada.

"Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negara menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," kata Amran.

Terbaru, Amran berkomitmen membantu negara menekan berkembangnya pemahaman terorisme di Indonesia. Salah satunya dengan membina dan melatih para narapidana terorisme (Napiter) untuk melakukan kegiatan ekonomi melalui sektor pertanian.

Untuk itu, Amran meminta jajaran di Kementan segera melakukan koordinasi dengan semua kementerian yang ada serta pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

"Kami akan siapkan program intensifikasi lahan rawa di Sumsel dan Kalsel. Mereka akan kita latih untuk memperkuat produksi dan memperkuat ekonomi bagi para napi sendiri," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jelang Libur Nataru, Puluhan Kamera Pengintai Dipasang di 20 Titik

Jogja
| Minggu, 03 Desember 2023, 07:07 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement