Advertisement
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Bolaang Mongondow Selatan
Dampak gempa bumi - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Gempa bumi dengan magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, pada Rabu pukul 00:37 WIB, namun belum ada laporan tentang dampak gempa tersebut.
#Gempa Mag:5.1, 01-Nov-23 00:37:23 WIB, Lok:0.16 LS,123.84 BT (61 km BaratDaya BOLAANGUKI-BOLSEL-SULUT), Kedlmn:112 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/BfIhEzFYHV
— BMKG (@infoBMKG) October 31, 2023Advertisement
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laman resminya yang dipantau ANTARA dari Jakarta, Rabu dini hari, menyebutkan titik gempa dengan kedalaman 112 kilometer itu berada di koordinat -0.16 Lintang Selatan dan 123.84 Bujur Timur.
Menurut BMKG, gempa yang berpusat di laut sekitar 61 km sebelah barat daya Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, itu tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi kerap terjadi di Indonesia karena negara kepulauan terbesar di dunia ini terletak di jalur Cincin Api Pasifik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Mayat Bayi Ditemukan di Condongcatur Sleman, Diduga Tewas 5 Hari
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- UMP Jateng 2026 Naik 7 Persen Lebih, Tembus Rp2.327.000
- Polda DIY Sterilisasi 40 Gereja di Seluruh DIY
- Real Betis Pecahkan Rekor Hujan Boneka, Tradisi Natal Penuh Makna
- Langgar Tata Ruang, Lapak Kopi Dadakan di Jembatan Kewek Dibongkar
- Daftar UMK 2026 Soloraya, Karanganyar Tertinggi Rp2.592.000
- Bom Meledak di Moskow, Terjadi Dekat Lokasi Pembunuhan Jenderal
- Waspada Jalur Masuk DIY, Puncak Arus Terjadi Pagi dan Sore
Advertisement
Advertisement



