Advertisement
TNI-Polri Evakuasi Enam Jenazah di Papua Pegunungan
Tim gabungan telah mengevakuasi enam jenazah dari lokasi penambangan di sekitar Kali I, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (27/10 - 2023). (IST)
Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA—Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto menyatakan tim gabungan telah mengevakuasi enam jenazah dari lokasi penambangan di sekitar Kali I, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (27/10/2023).
Tim gabungan yang terdiri dari anggota Polres Yahukimo, Kodim 1715 Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz mulai bergerak menuju lokasi sekitar pukul 05.50 WIT dan setibanya di TKP langsung menyisir kali I yang merupakan kawasan penambangan emas.
Advertisement
"Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar tanpa gangguan berarti," kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto seperti dikutup dari Antara, Jumat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Hendak ke Papua, 4.500 Personel Pengamanan Disiagakan
Menurut dia, kondisi keenam jenazah tersebut terlihat mengalami luka panah dan diduga karena dianiaya. Setelah dimasukkan ke dalam kantong jenazah, jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Dekai.
Nantinya keenam jenazah akan diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Adapun identitas keenam jenazah yaitu Marsel, Rangga, Boplang, Ibrahim, Andika dan Akmal.
Baca Juga: Empat Orang KKB Tewas Saat Baku Tembak dengan Tim Gabungan TNI-PolriAnggota KKB
Dengan ditemukan dan dievakuasinya keenam jenazah maka pendulang yang tewas dalam penyerangan yang dilakukan KKB di lokasi pendulangan Kali I tercatat 13 orang, kata Akbp Heru.
Kapolres Yahukimo yang dihubungi dari Jayapura mengaku sekitar 200 pendulang telah dievakuasi dari lokasi penambangan di sekitar Kali I, Distrik Seradala, sejak terjadinya aksi penyerangan yang terjadi Senin (16/10/2023).
Baca Juga: Mantan TNI AD Meninggal di RS Bhayangkara Jayapura
Selain menyerang para pendulang, KKB juga membakar camp serta peralatan milik pendulang. Untuk mencapai lokasi pendulangan dapat dijangkau sekitar dua jam perjalanan menggunakan kendaraan dan berjalan kaki," jelas Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Buruh Sleman Nilai UMK 2026 Tak Layak, Tuntut KHL Rp4,6 Juta
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Ke Bandara YIA Naik DAMRI, Ini Jadwal dan Tarif Terbaru
- Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Minggu 28 Desember 2025
- Lengkap! Ini Daftar Jalur Trans Jogja dan Tarif Terbaru
- Libur Nataru, Pergerakan Wisatawan DIY Capai 1,5 Juta
- Chelsea Tumbang di Kandang, Aston Villa Menang 2-1
- Daftar Pilihan Acara Perayaan Tahun Baru 2026 di Jogja
- Cara Mudah ke Pantai Parangtritis dan Baron dengan Bus Sinar Jaya
Advertisement
Advertisement



