Advertisement

Promo November

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Kolusi dan Nepotisme, Ini Jawaban Jokowi

Newswire
Selasa, 24 Oktober 2023 - 11:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Kolusi dan Nepotisme, Ini Jawaban Jokowi Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan usai menghadiri Investors Daily Summit 2023 di Jakarta, Selasa (24/10/2023). (ANTARA - Indra Arief Pribadi)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo bersama kedua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kolusi dan nepotisme.

Atas laporan tersebut, Jokowi mempersilahkan KPK memproses demi demokrasi di bidang hukum. "Ya, itu kan proses demokrasi di bidang hukum. Ya, kami hormati semua proses itu," kata Jokowi usai menghadiri acara Investor's Daily Summit 2023 di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Advertisement

Jokowi dan kedua putranya, bersama juga Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman yang merupakan adik ipar Jokowi, dilaporkan ke KPK atas tudingan praktik kolusi dan nepotisme.

BACA JUGA: Tak Lolos Tes Kesehatan, Bakal Capres/Cawapres Langsung TMS

Laporan itu dilayangkan oleh Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI). Pelaporan itu menyangkut putusan MK yang mengabulkan gugatan batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Dalam putusannya, MK menyatakan seseorang yang belum berusia 40 tahun bisa maju menjadi capres atau cawapres selama berpengalaman menjadi kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilihan umum (pemilu).

BACA JUGA: Diserang Kelompok Bersenjata, 13 Polisi Tewas

Putusan MK tersebut dinilai memiliki konflik kepentingan karena Anwar Usman merupakan adik ipar Jokowi. Putusan itu juga dinilai membuka jalan bagi putra Gibran Rakabuming Raka, yang juga wali kota Surakarta, untuk maju sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali

Sleman
| Jum'at, 22 November 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement