Advertisement
Viral Sumur Jalatunda, Sumur Raksasa di Dieng Menyimpan Mitos Bisa Kabulkan Permintaan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah sumur raksasa bernama Sumur Jalatunda akhir-akhir viral di media sosial. Sumur yang terletak di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah ini menyimpan sejumlah mitos, salah satunya diyakini bisa mengabulkan permintaan jika mampu melemparkan batu hingga sampai ke sisi seberang.
Sumur ini berlokasi di Dusun Serang, Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Dieng dengan diameter 90 meter dan kedalaman diperkirakan lebih dari 100 meter. Bukan seperti sumur pada umumnya, melainkan lebih menyeruai lubang raksasa.
Advertisement
BACA JUGA : 8 Mitos Ini Membuat Penanganan Kesehatan Mental Tak Tertangani Maksimal
Video keberadaan sumur ini sempat viral di TikTok yang menampakkan kondisinya dan banyaknya orang berkunjung. Akun Instagram @wisataistimewa sempat mengunggah video keberadaan sumur ini.
“Oh iya itu di Dieng tempatnya, kalau mau lempar, beli batu di sana,” kata akun bintang di kolom komentar Tiktok yang diungga @nengsrie.
Berdasarkan situs wisata.banjarnegarakab, sumur jalatunda terletak di dataran tinggi atau tepatnya di kawah Gunung Prahu yang meletus bersamaan dengan tumbuhnya dataran tinggi Dieng.
Ada sejumlah mitos yang dipercaya masyarakat. Konon sumur ini menjadi salah satu pintu gaib menuju penguasa laut selatan. Jika ada orang yang mampu melemparkan batu dan batu tersebut bisa sampai di sisi seberang maka permintaannya akan terkabulkan. Jalatunda berasal dari kata Jala artinya jaring tunda artinya belum terlaksana.
BACA JUGA : Wajib Tahu! Ini Fakta dan Mitos Seputar Gangguan Mental
Jika dikaitkan dengan cerita pewayangan sumur ini merupakan tapak tumit Bima ketika bertarung melawan naga raksasa. Kawasan sumur ini dikembangkan menjadi destinasi wisata, meski demikian jalan menuju lokasi sangat terjal sehingga tidak direkomendasikan ketika berkunjung menggunakan kendaraan jenis tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement