Advertisement
Bom Bunuh Diri di Turki, Kelompok Bersenjata Kurdi Akui Bertanggung Jawab

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang oleh Turki dan sekutu Baratnya, mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri di Ankara, pada Minggu (1/10/2023).
PKK merupakan kelompok teroris di Turki, Uni Eropa, dan Amerika Serikat (AS) yang mengangkat senjata melawan Turki sejak 1984. "Tindakan pengorbanan dilakukan terhadap Kementerian Dalam Negeri Turki oleh tim dari Brigade Abadi kami,” kata PKK, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (2/10/2023).
Advertisement
PKK bertujuan menciptakan negara sosialis Kurdi yang independen di wilayah yang diklaim sebagai Kurdistan sebuah wilayah yang mencakup bagian tenggara Turki.
BACA JUGA: Turki Nyatakan Siap Kerja Sama dalam Pembangunan IKN
Konflik antara Turki dan PKK telah menewaskan puluhan ribu orang, PKK dan cabang-cabangnya melakukan banyak serangan terhadap militer, pasukan keamanan dan warga sipil.
Adapun Turki selama ini melakukan operasi di bagian tenggara negaranya tersebut dengan tujuan untuk mengusir PKK.
Turki dilanda serangkaian pemboman mematikan antara 2015 dan 2017, beberapa dilakukan oleh ISIS (ISIS), dan lainnya dilakukan oleh pejuang Kurdi yang menginginkan peningkatan otonomi atau kemerdekaan.
Serangan-serangan tersebut telah menyebabkan lebih dari 500 warga sipil dan personel keamanan tewas di Turki.
Turki juga melancarkan operasi militer lintas batas ke Suriah dan Irak utara terhadap pejuang Kurdi, serta juga menindak politisi, jurnalis, dan aktivis Kurdi di dalam negeri.
Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya melaporkan dua teroris melakukan serangan di mana salah satu penyerang meledakkan dirinya di dekat gedung Kementerian Dalam Negeri Ankara Turki, pada Minggu (1/10/2023).
Dia menyatakan bahwa dua polisi terluka ringan dalam baku tembak saat teroris meledakkan dirinya di dekat Kementerian Dalam Negeri Ankara.
Penjaga keamanan kementerian itu melepaskan tembakan ke arah para penyerang. Teroris kedua berhasil dilumpuhkan dalam baku tembak singkat setelahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Pengaspalan Tol Jogja-Solo di Ring Road Rampung, Kontraktor: Bisa Dilewati Pekan Ini
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Resmikan SPKLU di Purwokerto, PLN Siapkan Layanan Digital bagi Pengguna Kendaraan Listrik
- Solo Murakabi X Pen Postcard 2023 Bertajuk Solo dalam Bingkai Kartu Pos
- Manfaatkan Momentum Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Proyeksikan Paket wisata GBT
- Jeda Kemanusiaan di Gaza Dimulai Hari Ini
- BNPB Dukung Penyidikan Kasus Korupsi Pengadaan APD
- Wapres Ma'ruf Serukan Pemimpin Agama di Yunani Hentikan Perang Israel-Palestina
- Buruh di Jawa Tengah Dukung Anies-Muhaimin
Advertisement
Advertisement