Advertisement
Bom Bunuh Diri di Turki, Kelompok Bersenjata Kurdi Akui Bertanggung Jawab
Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan bereaksi menyusul hasil jajak pendapat awal untuk putaran kedua pemilihan presiden di luar markas Provinsi Partai AK (AKP) di Istanbul, Turki 28 Mei 2023. REUTERS - Hannah McKay
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang oleh Turki dan sekutu Baratnya, mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri di Ankara, pada Minggu (1/10/2023).
PKK merupakan kelompok teroris di Turki, Uni Eropa, dan Amerika Serikat (AS) yang mengangkat senjata melawan Turki sejak 1984. "Tindakan pengorbanan dilakukan terhadap Kementerian Dalam Negeri Turki oleh tim dari Brigade Abadi kami,” kata PKK, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (2/10/2023).
Advertisement
PKK bertujuan menciptakan negara sosialis Kurdi yang independen di wilayah yang diklaim sebagai Kurdistan sebuah wilayah yang mencakup bagian tenggara Turki.
BACA JUGA: Turki Nyatakan Siap Kerja Sama dalam Pembangunan IKN
Konflik antara Turki dan PKK telah menewaskan puluhan ribu orang, PKK dan cabang-cabangnya melakukan banyak serangan terhadap militer, pasukan keamanan dan warga sipil.
Adapun Turki selama ini melakukan operasi di bagian tenggara negaranya tersebut dengan tujuan untuk mengusir PKK.
Turki dilanda serangkaian pemboman mematikan antara 2015 dan 2017, beberapa dilakukan oleh ISIS (ISIS), dan lainnya dilakukan oleh pejuang Kurdi yang menginginkan peningkatan otonomi atau kemerdekaan.
Serangan-serangan tersebut telah menyebabkan lebih dari 500 warga sipil dan personel keamanan tewas di Turki.
Turki juga melancarkan operasi militer lintas batas ke Suriah dan Irak utara terhadap pejuang Kurdi, serta juga menindak politisi, jurnalis, dan aktivis Kurdi di dalam negeri.
Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya melaporkan dua teroris melakukan serangan di mana salah satu penyerang meledakkan dirinya di dekat gedung Kementerian Dalam Negeri Ankara Turki, pada Minggu (1/10/2023).
Dia menyatakan bahwa dua polisi terluka ringan dalam baku tembak saat teroris meledakkan dirinya di dekat Kementerian Dalam Negeri Ankara.
Penjaga keamanan kementerian itu melepaskan tembakan ke arah para penyerang. Teroris kedua berhasil dilumpuhkan dalam baku tembak singkat setelahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
Advertisement
SEA Games 2025, Dua Atlet Gunungkidul Bela Indonesia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Semifinal Voli Putri: Indonesia vs Thailand di SEA Games 2025
- Sekolah Lansia Salimah Wisuda 206 Lansia di Bantul, Tertua 93 Tahun
- Resmi Dibuka, The Aloon-Aloon Menjadi Ikon Baru Kota Magelang
- Mahfud MD: Perpol 10/2025 Bertentangan dengan Putusan MK
- James Cameron Tolak Netflix Akuisisi Warner Bros, Ini Alasannya
- Bandara Soetta Perkuat Keamanan Siber Jelang Nataru
- Tinjau Pengungsian, Prabowo Janji Atasi Kekurangan Air di Langkat
Advertisement
Advertisement




