Advertisement
Minta Indonesia Waspadai FETO, Ini Penjelasan Turki

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Turki meminta Pemerintah Indonesia dan organisasi-organisasi di negeri ini untuk mewaspadai apa yang disebutnya Organisasi Teroris Fethullah Gulen (FETO) dan mengambil langkah pencegahan terhadap aktivitas mereka.
“Beberapa anggota organisasi masih aktif mengejar upaya pro-FETO di Indonesia seperti menjalankan restoran dan terlibat dalam kegiatan budaya dan akademik serta mengorganisir konferensi dan acara,” kata Kedutaan Besar Turki di Jakarta dalam pernyataan pers, Sabtu (15/7/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Turki Nyatakan Siap Kerja Sama dalam Pembangunan IKN
Kedutaan Besar Turki itu mengatakan bahwa tujuan akhir FETO adalah menjadi aktor berpengaruh dalam masyarakat Indonesia dan berpartisipasi dalam politik agar mendapatkan kekuatan yang cukup untuk mengabdi kepada FETO dan memberikan dukungan keuangan kepada organisasi itu.
Kedutaam besar Turki menyebutkan FETO berusaha membangun hubungan lebih dekat dengan komunitas akademik Indonesia dengan mengundang akademisi terkemuka mengikuti acara-acara mereka.
Kedutaan besar Turki menegaskan bahwa setiap kontak pribadi atau akademik dengan individu dalam FETO bertentangan dengan semangat hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Indonesia dan Turki.
"Oleh karena itu, kami meminta Indonesia terus mewaspadai aktivitas FETO karena mereka merupakan ancaman tidak hanya bagi Turki juga terhadap persaudaraan bangsa Indonesia,” sambung Kedubes Turki itu.
FETO adalah kelompok yang melancarkan kudeta gagal pada 15 Juli 2016 yang menewaskan 251 orang dan melukai lebih dari dua ribu orang lainnya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menetapkan 15 Juli sebagai Hari Demokrasi dan Persatuan Nasional untuk memperingati mereka yang tewas dalam peristiwa itu, serta rakyat dan pasukan keamanan Turki yang menggagalkan percobaan kudeta tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Hari Ini, Sedayu dan Kota Jogja Kena Giliran Mati Listrik
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
Advertisement
Advertisement