Advertisement
Urung Dieksekusi, Reservasi Hotel Sultan Masih Tersedia Sepanjang Oktober 2023
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Reservasi Hotel Sultan masih tersedia sepanjang Oktober 2023 mendatang. Padahal hotel yang berada di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) kini menghadapi eksekusi pengambilalihan hak guna bangunan oleh pemerintah dari PT Indobuildco milik Pontjo Sutowo.
Sebagai informasi, Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) memberikan tenggat hingga Jumat (29/2/2023) pukul 24.00 atau Sabtu dini hari kepada PT Indobuildco selaku pengelola Hotel Sultan untuk mengosongkan lahan di Blok 15 Kawasan GBK itu.
Advertisement
BACA JUGA: Usai Diminta Dikosongkan, Begini Situasi Hotel Sultan Pagi Ini
Namun, situasi Hotel Sultan pada Sabtu (30/9/2023) pagi ini tampak lengang dan masih beroperasi normal. Hingga pukul 10.00, petugas keamanan yang berjaga mengatakan bahwa masih terdapat tamu yang menginap dan acara yang diselenggarakan di gedung Hotel Sultan hingga hari ini.
"Iya, masih ada orang menginap, masih ada acara-acara juga," kata salah satu petugas keamanan yang ditemui Bisnis, Sabtu (30/9/2023). Ketika ditanya soal proses pengosongan lahan yang mestinya selesai dini hari tadi, petugas tersebut mengaku tidak mengetahui hal itu.
Berdasarkan penelusuran JIBI, reservasi Hotel Sultan di berbagai situs agen perjalanan seperti Traveloka, Agoda, dan Tiket.com masih tersedia hingga beberapa waktu ke depan, lengkap dengan harga promo untuk masing-masing tipe kamar.
Untuk Oktober 2023, di situs Traveloka, harga kamar per malam dimulai dari Rp2,1 juta, untuk tipe kamar deluxe seluas 40 meter persegi yang terdiri dari satu double bed atau dua single bed. Harga tersebut lebih rendah dari harga asli yang berada pada kisaran Rp2,3 juta.
BACA JUGA: Sengketa Lahan Hotel Sultan GBK: Mahfud Minta Pontjo Sutowo Angkat Kaki
Harga tertinggi ialah sebesar Rp6,3 juta per malam, untuk tipe kamar Apartment 3 Rooms seluas 226 meter persegi yang terdiri dari 2 king bed dan 2 ranjang twin. Terdapat potongan harga yang cukup signifikan dari harga asli, yang berada pada kisaran Rp7 juta.
Sementara itu di situs Agoda, diskon besar-besaran hingga 36 persen untuk tipe kamar deluxe masih tersedia hingga berita ini ditulis. Harga diskon menyentuh Rp1,5 juta per malam, jauh dari harga asli di platform tersebut sebesar Rp2,5 juta.
Diskon besar juga tersedia untuk tipe kamar tertinggi di situs Agoda, yakni Apartment with Balcony. Dari kisaran Rp6 juta, harga untuk kamar apartemen tersebut turun hingga Rp4,9 juta per malamnya.
Kemudian di situs Tiket.com, harga kamar tipe Deluxe Double di hotel bintang lima tersebut berkisar pada Rp2,3 juta per malamnya. Harga tertinggi jatuh pada tipe kamar Suite Apartemen 3 Kamar Tidur, yakni sebesar Rp7,4 juta per malam. Harga tersebut termasuk potongan dari harga asli pada kisaran Rp7,7 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
BEDAH BUKU: Ibu Menjadi Perpustakaan Pertama untuk Anaknya
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement