Advertisement
Usai Diminta Dikosongkan, Begini Situasi Hotel Sultan Pagi Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Situasi Hotel Sultan pada Sabtu (30/9/2023) pagi ini tampak lengang dan masih beroperasi normal beberapa jam usai batas waktu akhir pengosongan lahan tersebut pada Jumat (29/9/2023) pukul 24.00.
Sebagai informasi, Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) memberikan tenggat hingga Sabtu dini hari kepada PT Indobuildco milik konglomerat Pontjo Sutowo selaku pengelola Hotel Sultan untuk mengosongkan lahan di Blok 15 Kawasan GBK itu.
Advertisement
Berdasarkan pantauan Bisnis.com (Jaringan Informasi Bisnis Indonesia/JIBI) menjelang pukul 10.00, pintu masuk Hotel Sultan yang berada di seberang Markas Besar Polda Metro Jaya itu dijaga oleh dua petugas keamanan.
Petugas keamanan yang berjaga mengatakan bahwa masih terdapat tamu yang menginap dan acara yang diselenggarakan di gedung Hotel Sultan hingga hari ini.
"Iya, masih ada orang menginap, masih ada acara-acara juga," kata salah satu petugas keamanan yang ditemui Bisnis, Sabtu (30/9/2023).
Ketika ditanya soal proses pengosongan lahan yang mestinya selesai dini hari tadi, petugas tersebut mengaku tidak mengetahui hal itu.
"Kalau itu dari manajemen yang tahu, kita di sini berjaga saja," lanjutnya.
Adapun Bisnis tidak diberikan izin untuk masuk ke area dalam Hotel Sultan maupun menemui pihak manajemen hotel. Kendati demikian, terpantau sejumlah kendaraan keluar masuk kawasan tersebut.
BACA JUGA: Batas Waktu Pontjo Sutowo Cs Keluar dari Hotel
Sebelumnya, Kuasa Hukum PPKGBK Saor Siagian menjelaskan bahwa pihaknya menunggu itikad baik dari PT Indobuildco untuk melakukan pengosongan terhadap Hotel Sultan sampai Jumat-Sabtu dini hari (30/9/2023).
"Intinya kami akan persuasif. Mulai detik ini kami bertanggung jawab secara hukum dan moral, kami tunggu [Indobuildco melakukan pengosongan] sampai jam 24.00," jelasnya saat ditemui di Komplek GBK, Jumat (29/9/2023).
Terpisah, belum lama ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyatakan bahwa Polri siap mengawal proses pengosongan Hotel Sultan dari Pontjo Sutowo untuk dikembalikan kepada negara.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga menyinggung bahwa putusan pengadilan sebelumnya telah berkekuatan hukum tetap hingga perlu segera dieksekusi. Apabila tidak, dia menyebut maka bisa memunculkan potensi pidana.
Di samping itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan proses pengosongan Hotel Sultan itu nantinya akan dikawal oleh penegak hukum dengan pendekatan secara persuasif.
"Kita harap agar itu dikosongkan dengan baik-baik gitu, ya," ujar Mahfud.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
- PPATK: Perputaran Uang Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp1.200 Triliun
- KPK Jelaskan Soal Motor Ridwan Kamil yang Disita dan Titip Rawat
- Berlaku 19 April 2025, Segini Tarif Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan
Advertisement

Event Musik dan Bazar UMKM Jadi Andalan Dinas Pariwisata Jogja untuk Menarik Wisatawan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag: 214.300 Jemaah Calon Haji Dinyatakan Memenuhi Syarat Kesehatan
- Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Segera Digelar, Mendagri Siapkan Skenario
- Perayaan Tri Hari Suci Paskah, Gereja Katedral Jakarta Ajak Umat Tingkatkan Kepedulian
- Terkait Kasus Suap CPO, Istri Hakim Agam Syarif Diperiksa Kejaksaan Agung
- Berlaku 19 April 2025, Segini Tarif Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan
- Harimau Jawa Tidak Mungkin Masih Ada Saat Ini, Begini Penjelasan Ahli
- Kementerian PKP Serahkan Peta Jalan Pembangunan 3 Juta Rumah ke DPR
Advertisement