Advertisement
Perum Bulog Gelontorkan 4.500 Ton Beras ke Pasar Induk Cipinang untuk Tekan Harga
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis Indonesia - Rachman
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah melalui Perum Bulog akan menggelontorkan total 4.500 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk mengisi kebutuhan pasar dan menekan harga
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan, penyaluran beras ke PIBC merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar cakupan beras Bulog terus diperluas sehingga dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.
Advertisement
“Untuk tahap awal, Bulog akan mengirimkan total 4.500 ton ke PIBC,” kata Arief dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (16/9/2023).
Arief menuturkan total 4.500 ton beras tersebut akan disalurkan ke 50 pedagang terverifikasi sebanyak 1.500 ton dan 3.000 ton dikirim ke gudang Food Station BUMD DKI di PIBC.
Adapun 50 pedagang yang sudah diverifikasi oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta ini masing-masing mendapatkan 30 ton beras.
BACA JUGA:Harga Beras di Bantul Masih Tinggi, Distribusi Beras Murah Bulog Belum Jelas
Dalam penyalurannya, pemerintah menetapkan harga beras SPHP di PIBC paling tinggi Rp10.385 per kilogram, sedangkan harga eceran tertinggi (HET) di tingkat konsumen Rp10.900 per kilogram.
Dengan dibanjirinya PIBC dengan beras SPHP, Arief berharap harga beras di pasaran dapat kembali turun. Selain itu, dia mengimbau masyarakat agar tidak membeli melebihi kebutuhan normal, lantaran stok beras tersedia dan cukup.
“Jadi saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berbelanja bijak, tidak perlu memborong beras di luar kebutuhan normal, karena stok beras yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar,” pungkasnya.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Peneliti Jepang: Keju Bisa Bantu Lindungi Otak dari Demensia
- DIY Jadi Magnet Baru Klub Super League untuk Pemusatan Latihan
- Aveta Hotel Malioboro Rayakan HUT ke-6 dengan Pameran Seni Difabel
- Polisi Ungkap Rantai Pemasok Narkoba untuk Onadio Leonardo
- Prabowo Rampungkan Agenda APEC dan Tiba di Jakarta Sabtu Malam
- Dokter Anak: Protein Hewani Penting bagi Anak di Bawah 2 Tahun
- PSS Sleman Ditahan Imbang Persipura di Stadion Maguwoharjo
Advertisement
Advertisement



