Jokowi Tak Gentar Lawan Uni Eropa di WTO Terkait Larangan Ekspor Nikel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak takut dengan gugatan Uni Eropa (UE) terkait moratorium ekspor nikel di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Jokowi akan terus melawan
Diketahui bahwa Indonesia kalah gugatan dengan Uni Eropa di hadapan WTO terkait larangan ekspor nikel. Meskipun demikian, Jokowi tetap menegaskan bahwa pihaknya akan terus melawan larangan ekskpor nikel ini.
Advertisement
Dia ingin terus mengembangkan nikel agar dapat diekspor menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah dan bukan nikel mentah yang tidak memiliki nilai tambah.
“Kenapa Uni Eropa ngamuk dan bawa kita ke WTO, ya karena itu (hilirasi). Karena dulu nilai tambah di sana bukan di sini, dia tidak mau jadinya kita digugat (ke WTO). Tapi kita lawan,” kata Jokowi di acara Rakernas Seknas Jokowi di Hotel Salak The Haritage, Bogor, Sabtu (16/9/2023).
Sebelumnya, polemik ekspor nikel ini kian menjadi persoalan. Pasalnya, nikel merupakan salah satu komponen yang terdapat dalam baterai kendaraan listrik.
BACA JUGA: Jokowi Mengaku Tahu Arah Semua Partai Jelang Pemilu 2024
Pada periode 2017 hingga 2018, komoditas ekspor Indonesia khususnya nikel tercatat hanya US$3,3 miliar. Kemudian, saat larangan ekspor nikel diterapkan, nilai ekspor komditas tersebut terkerek naik hingga 10 kali lipat mencapai US$30 miliar. Indonesia dilaporkan menjadi salah satu negara yang memiliki potensi nikel terbesar mencapai 25 persen atas cadangan dunia.
Jokowi mengatakan bahwa dia tidak takut kembali digugat. Menurutnya gugatan tersebut adalah hal biasa karena kebijakan tersebut hanya untuk meningkatkan nilai tambah komoditas minerba dalam negeri.
"Pemerintah akan terus konsisten melakukan hilirisasi, supaya nilai tambah dinikmati di dalam negeri," jelas Jokowi beberapa waktu silam.
Terbaru, pemerintahan Jokowi telah resmi menghentikan ekspor biji bauksit per 10 Juni 2023. Jokowi dan jajarannya siap untuk menghadapi konsekuensi dari pelarangan tersebut, termasuk gugatan di WTO. Jokowi juga menegaskan komoditas emas juga akan didorong untuk dilakukan hilirisasi.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berada di Lokasi Terpencil, 9 Kelompok Masyarakat Ini Alami Isolasi Genetik
- JK Kembali Dilantik Jadi Ketua Umum PMI, Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan
- Update Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip Semarang, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
- Anggota DPR Dukung Usul Prabowo Tambah Jam Olahraga di Sekolah
- Diperiksa Sebagai Saksi terkait Kasus Judi Online, Budi Are:Berhenti Memfitnah dan Memframing
Advertisement
Tol Jogja-Solo: Beroperasi Gratis, Begini Kondisi Ruas Tol Klaten-Prambanan
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Selama Libur Nataru, 20 Desember 2024-5 Januari 2025, dari Stasiun Tugu dan Stasiun Kutoarjo
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Menteri Terbaik di Kabinet Merah Putih
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kemenekraf Menggelar Program Pelatihan Juru Masak
- 918 Ribu Pekerja Migran Indonesia Bekerja di Luar Negeri dalam 4 Tahun Terakhir
- Terbongkar! 18 Anggota Polisi Peras Warga Malaysia hingga Rp32 Miliar di Konser DWP
- 3 Staf PBB Tewas dalam Serangan di Sudan
- Arus Lalu Lintas Padat, Contraflow Diberlakukan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Advertisement
Advertisement