Advertisement

Bukan India, PM Narendra Modi Pakai Papan Nama Bharat di KTT G20

Aprianto Cahyo Nugroho
Sabtu, 09 September 2023 - 19:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Bukan India, PM Narendra Modi Pakai Papan Nama Bharat di KTT G20 Perdana Menteri India Narendra Modi duduk di belakang label negara yang bertuliskan "Bharat", saat menyampaikan pidato pembukaan KTT G20 di New Delhi, India, 9 September 2023. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ada yang menarik saat Perdana Menteri India Narendra Modi membuka KTT G20 pada Sabtu (9/9/2023). Papan nama negara di depan Modi bertuliskan Bharat, bukannya India.

India juga disebut dengan nama prakolonialnya dalam bahasa India, seperti Bharat, Bharata, dan Hindustan. Nama-nama ini digunakan secara bergantian oleh publik dan secara resmi.

Advertisement

Meskipun begitu, negara Asia Selatan ini secara tradisional tetap menggunakan nama India dalam gelar seperti presiden atau perdana menteri ketika berkomunikasi dalam bahasa Inggris

Sementara itu, dalam logo G20 India, kedua nama tersebut tertulis secara bersamaan. "Bharat" ditulis dalam bahasa Hindi dan "India" dalam bahasa Inggris.

Baca juga: Gedung Kementerian Koordinator di IKN Bisa Difungsikan Mulai Agustus 2024

"Bharat menyambut para delegasi sebagai Presiden G20," ungkap Modi dalam pembukaan KTT G20 India, seperti dikutip Reuters, Sabtu (9/9/2023).

Sebelumnya, spekulasi perubahan nama ini beredar karena Presiden India Droupadi Murmu menyebut dirinya sebagai Presiden Bharat dalam undangan jamuan makan malam KTT G20.

Penggantian nama tersebut akan diusung pada sesi sidang khusus Parlemen, yang dijadwalkan pada 18-22 September.

Melansir Economic Times, yang dikutip melalui Times Now pada hari Selasa (7/9/2023), Ramesh membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, undangan makan malam resmi KTT G20 dari Presiden India benar telah dikirim dengan nama Presiden Bharat, bukan Presiden India seperti biasanya.

"Jadi berita tersebut memang benar adanya. Rashtrapati Bhawan telah mengirimkan undangan untuk makan malam G20 pada 9 September atas nama 'Presiden Bharat' dan bukan 'Presiden India' seperti biasanya," kata Ramesh dalam sebuah posting di X, dikutip Kamis (7/9/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pembongkaran Pembatas Jalan Sepanjang Ringroad Jogja: Rencana Uji Coba Mulai Monjali hingga Condongcatur

Jogja
| Sabtu, 11 Mei 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Menilik Jembatan Lengkung Zhaozhou Tertua di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement