Advertisement
Pengembangan Layanan Kesehatan Berkelanjutan Bertumpu pada 3 Hal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan tiga hal penting yang harus dilakukan oleh negara-negara ASEAN untuk dapat membentuk layanan kesehatan yang berkelanjutan.
"Pertama, yaitu dengan memperkuat upaya promosi kesehatan," kata Wamenkes Dante Saksono Harbuwono dalam acara ASEAN+ Youth Summit 2023 yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Advertisement
Untuk menciptakannya, kata Wamenkes, negara-negara di ASEAN perlu mengubah sudut pandang penanggulangan penyakit dari kuratif pengobatan menjadi pencegahan, layanan kesehatan yang eksklusif menjadi inklusif, serta menjadikan program tidak hanya sebagai program, namun juga sebagai pergerakan.
Menurutnya, ASEAN perlu mengambil contoh baik dari India dan Kuba, sebagai negara yang memiliki pengeluaran belanja kesehatan yang lebih kecil dari Produk Domestik Bruto (PDB)-nya.
"Mengapa bisa? Karena mereka memperkuat upaya promosi kesehatan untuk dapat mencegah penyakit daripada mengobati penyakit tersebut," ungkapnya.
BACA JUGA: Youtube Segera Menyediakan Layanan Bermain Game
Promosi kesehatan, kata Wamenkes, termasuk di antaranya vaksinasi, gaya hidup sehat, pendidikan kesehatan, serta deteksi dini dalam menghadapi sejumlah penyakit tertentu.
Kedua, sambungnya, adalah peningkatan digitalisasi layanan kesehatan, karena merupakan upaya dalam pemenuhan hal esensial bagi fasilitas pelayanan kesehatan.
"Digitalisasi turut membantu dalam menyediakan data komprehensif untuk membuat kebijakan kesehatan berdasarkan kasus, alokasi sumber daya, serta mengidentifikasi disparitas layanan kesehatan," ujarnya.
Ketiga, kata Wamenkes, adalah dengan membuat kebijakan kesehatan yang mampu menciptakan layanan kesehatan yang berkelanjutan, setara, dan berkualitas bagi setiap orang.
Oleh karena itu Wamenkes mengajak kepada para delegasi yang hadir untuk bersama sama menciptakan sebuah gerakan yang dapat mewujudkan perubahan yang nyata, untuk masa depan yang lebih cerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
Advertisement

Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
Advertisement