Advertisement
10 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 6,1 di NTT

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak 10 unit rumah warga di Kecamatan Amfoang Tengah Kabupaten Kupang mengalami kerusakan sebagai dampak gempa magnitudo 6,1 yang melanda Pulau Timor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Kamis (31/8/2023) malam.
"Ada 10 unit rumah penduduk yang mengalami kerusakan akibat gempa magnitudo 6,1. Rumah-rumah yang rusak itu tersebar di dua desa," kata Camat Amfoang Tengah Marsyoner Prayudin Bureni dalam laporan tertulis kepada BPBD Kabupaten Kupang di Kupang, Sabtu.
Advertisement
Ia menyebutkan rumah-rumah penduduk yang mengalami kerusakan sebagai dampak gempa bumi yang mengguncang Pulau Timor itu tersebar di Desa Bitobe dan Desa Binafun.
Menurut dia rumah yang terbanyak terdapat di Desa Binafun, ada sebanyak delapan unit dan dua rumah lainnya terdapat di Desa Bitobe.
BACA JUGA : Sesar Opak di Jogja Masih Aktif, Picu Gempa Magnitudo 6,6
"Semua rumah yang rusak itu mengalami kerusakan ringan berupa retak-retak pada dinding bangunan serta rusak pada bagian atap rumah," kata Camat Marsyoner.
Dia menambahkan, peristiwa gempa tersebut juga berdampak pada 46 warga dua desa itu yang terdampak gempa yaitu 15 jiwa di Desa Bitobe dan 31 orang di Desa Binafun.
Data sementara yang diterima BPBD Provinsi NTT bahwa gempa bumi dengan magnitudo 6,1 dengan pusat di 9.69 LS dan 124.10 BT berlokasi di darat pada kedalaman 75 Km di Kabupaten Timor Tengah Selatan itu telah merusak tiga unit rumah warga di dua wilayah yakni Desa Fetomone dan Desa Taneotop, Kecamatan Nunbena, Kabupaten Timor Tengah Selatan mengalami rusak ringan yaitu keretakan pada tembok.
"Data sementara yang kami terima ada tiga rumah di Kabupaten TTS yang mengalami kerusakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT, Ambrosius Kodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement