Advertisement
Berawal dari Ide Arisan, Satu Desa di Klaten Gunakan Biogas dari Kotoran Sapi

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Kotoran sapi terbukti memberikan manfaat bagi warga yang kreatif dalam mengelola. Salah satunya dilakukan di Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah yang kini tak lagi mengenal gas elpiji. Alasannya, karena semua warga di desa ini telah menggunakan biogas dengan memanfaatkan kotoran sapi.
Keberanian warga membuat instalasi biogas ini tidak lepas dari keberadaan populasi ternak sapi di Kecamatan Tulung yang mencapai 10.000 ekor. Menariknya warga memulai pembangunan ini dengan sistem arisan hingga mendapatkan bantuan dari CSR perusahaan swasta.
Advertisement
BACA JUGA : Pengelolaan Sampah di TPAS Wukirsari Gunungkidul Dikeluhkan Warga
Ketua Kelompok Tani Ternak Margo Mulyo Desa Mundu, Teguh Sutikno menceritakan pengembangan energio biogas ini berawal dari pendampingan dari Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) dan Aqua Klaten. Warga kemudian bersemangat untuk tidak sepenuhnya bergantung pada pihak lain hingga warga memiliki ide arisan biogas.
“Ide arisan biogas sebagai satu bentuk gotong royong. Setiap malam Jumat Kliwon, lima anggota membentuk kelompok arisan. Skemanya sama seperti arisan pada umumnya, kami kumpulkan uang, saat itu per orang Rp500.000. Setelah terkumpul, dibelikan material untuk membangun biodigester di rumah milik anggota arisan,” kata Teguh dalam rilis tertulis, Selasa (22/8/2023).
Pengolahan limbah kotoran sapi menjadi biogas cukup sederhana. Kotoran ternak dimasukkan ke dalam lubang pencampur dan diaduk, lalu masuk ke dalam kubah. Di dalam kubah inilah terjadi proses fermentasi untuk menghasilkan gas terjadi. Gas hasil pengolahan tersebut dialirkan ke rumah melalui pipa kecil dan bisa langsung dipakai sebagai bahan bakar untuk memasak,” tukasnya.
Residu hasil pengolahan biogas yaitu bio-slurry akan masuk ke kolam output. Ampas tersebut masih bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Bio-slurry ini tidak berbau, tidak mengandung penyakit, bahkan kaya nutrisi dan manfaat.
“Umumnya warga membangun biodigester dengan volume 6 meter kubik dan 8 meter kubik. Kalau volumenya 6 meter kubik, biogas bisa dimanfaatkan untuk satu rumah dengan anggota keluarga sebanyak 1-6 orang, kalau 8 meter kubik, bisa untuk dua rumah," kata Anggota Kelompok Tani Ternak Margo Mulyo Desa Mundu Suparno.
"Program Biogas dari Aqua ini juga kami kembangkan di beberapa pabrik lain, seperti di Bali dan Manado. Karakter daerah yang berbeda membuat pendekatan program ini lebih tepat untuk lokasi yang memiliki aktivitas peternakan. Karena bisa memberikan manfaat energi terbarukan", kata Rony Rusdiansyah, External Communication Danone Indonesia.
BACA JUGA : Begini Perbedaan Karakteristik Sampah antara Indonesia dan Negara Maju di Eropa dan AS
Selain menghemat pengeluaran, pemanfaatan biogas sebagai pengganti elpiji bisa menjadi solusi untuk penanganan limbah kotoran sapi. Bahan bakar ini, selain untuk memasak juga sebagai sumber penerangan rumah tangga. Saat ini, sebanyak 47 rumah tangga di Desa Mundu telah menggunakan bahan bakar biogas. Jumlah instalasi biogas sebanyak 38.
“Pemakaian biogas gas sudah mulai sejak 2014, sehingga jika terjadi kelangkaan dan kenaikan harga elpiji warga tidak pusing lagi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
Advertisement

DPRD Jogja Bakal Temui Gusti Mangkubumi, Cari Solusi Terkait Sengketa KAI dan Warga Sekitar Stasiun Lempuyangan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
Advertisement