Advertisement

8 Lokasi Rumah yang Pernah Disinggahi Bung Karno

Newswire
Rabu, 16 Agustus 2023 - 22:57 WIB
Sunartono
8 Lokasi Rumah yang Pernah Disinggahi Bung Karno Demokrasi terpimpin - AFP

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Perjuangan presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan tidak dapat dilepaskan dari pengasingan-pengasingan yang pernah dialaminya.

Bung Karno pernah diasingkan ke beberapa lokasi mulai dari Penjara Banceuy, Lapas Sukamiskin, hingga Pulau Bangka.

Advertisement

Berikut ini adalah 8 lokasi rumah persinggahan Bung Karno:

1. Penjara Banceuy

Awalnya Bung Karno bersama dengan Maskoen Soepriadinata dan Gatot Mangkoepradja pada tanggal 29 Desember 1929 ditangkap oleh Belanda dan dijebloskan ke penjara Banceuy.

BACA JUGA : Bulan Bung Karno, Eko Suwanto: Ada 3 Potensi Pariwisata Sejarah Prokamator RI

Penjara Banceuy yang terletak di Jalan Banceuy Bandung sering digunakan untuk menahan pribumi yang melakukan tindakan kriminal dan tahanan politik pada masa Pemerintahan Hindia Belanda. 

Bung Karno diasingkan di Penjara banceuy selama delapan bulan. Hingga kini, masih tersimpan rapi di kamar tersebut barang-barang yang pernah dipakai oleh Bung Karno.


2. Lapas Sukamiskin

Pada Desember 1930, Bung Karno diasingkan di Lapas Sukamiskin yang berada di Jalan A.H. Nasution No. 144 Bandung. Bung karno diasingkan karena berkonflik dengan putusan Belanda. 

Di tempat inilah Bung Karno menulis sebuah buku berjudul “Dibawah Bendera Revolusi” dan “Keadaan Di pendjara Sukamiskin Bandung”.


3. Kota Ende

Penyambung lidah rakyat Indonesia ini pernah dikucilkan ke Ende, Nusa Tenggara Timur. Selama di Ende, Bung Karno beserta keluarganya mendiami sebuah rumah milik Haji Abdullah Ambuwaru yang berada di Tengah perumahan penduduk biasa.

Rumah ini berlokasi di Jalan Perwira, Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende, Kota Ende, Nusa Tenggara Timur. Bung Karno diasingkan ke rumah ini oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1933. 

Hingga saat ini, benda-benda di rumah pengasingan Kota Ende masih tersimpan rapi, tak terkecuali buku-buku milik presiden pertama Indonesia ini pun masih tersusun rapi di lemari buku teras belakang.


4. Bengkulu

Rumah kediaman Bung Karno di Kota Bengkulu terletak di jalan Sukarno Hatta Kelurahan Anggut Atas kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. 

BACA JUGA : Hadiri Bulan Bung Karno, PDIP Gunungkidul Siap Menangkan Ganjar Pranowo

Rumah bersejarah ini semula adalah miliki seorang pedagang atau pengusaha Tionghoa. Rumah ini kemudian disewa oleh orang Belanda untuk menempatkan Bung Karno selama diasingkan di Bengkulu. 

5. Padang

Setelah bebas dari pengasingan di Bengkulu, Bung Karno sempat menempati rumah singgah yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani nomor 12. Bung Karno menempati rumah itu pada 1942 selama tiga bulan lamanya.


6. Berastagi, Sumatra Utara

Pada tahun 1948, Bung Karno diasingkan di Berastagi, Sumatra Utara bersama Sutan Syahrir, dan H. Agus Salim. Sebelumnya, rumah ini merupakan rumah peristirahatan milik pemerintah Belanda (De Pesanggrahan Van Gouvernement). 

7. Parapat, Sumatra Utara

Pada tanggal 4 Januari 1949, Bung Karno, Sutan SYahrir, dan H. Agus Salim dipindahkan ke Parapat, Sumatra Utara. Di sana, Belanda memberi tempat kepada tiga orang tokoh ini di Pesanggrahan yang tempatnya tinggi dan terbuka. 

Selama di Pesanggrahan, mereka dijaga ketat oleh Belanda dan tidak diperbolehkan untuk berkomunikasi dengan orang luar.8. Pulau Bangka

Pada tahun 1948-1949, Bung Karno sempat diasingkan di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di pesanggrahan Menumbing. 

Pada saat itu, Bung Karno diasingkan bersama Bung Hatta, Agus Salim, RS Soerjadarma, Sutan Syahrir, MR Assaat, dan AG Pringgodigdo. Wilayah Bangka Barat dipilih oleh Belanda sebagai tempat pengasingan karena industri timah yang maju saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem

Jogja
| Minggu, 05 Mei 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement