Advertisement
Bali Terancam Wabah Rabies, Indonesia Dapat Bantuan 400.000 Dosis Vaksin
Ilustrasi vaksinasi rabies / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah Australia memberikan 400.000 dosis vaksin rabies kepada Pemerintah Indonesia di Denpasar, Bali. Dari 400.000 dosis vaksin itu, 200.000 dosis digunakan di Bali, sedangkan 200 ribu dosis lainnya digunakan untuk memerangi wabah rabies darurat di Timor Barat, di mana vaksin sudah dimulai pada 20 Juli 2023.
"Australia bangga mendukung respons rabies Indonesia, yang menargetkan wabah rabies langsung," kata Konsul-Jenderal Australia Anthea Griffin dalam siaran pers Kedubes Australia di Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Advertisement
Anthea menyelamati layanan kesehatan setempat atas pekerjaan luar biasa mereka dalam mengoordinasikan tanggap darurat.
"Vaksinasi anjing menyelamatkan nyawa manusia, dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam mengendalikan rabies anjing di mana pun,” kata Anthea.
Kepala Petugas Veteriner Australia Mark Schipp mengatakan kerja sama Australia dan Indonesia dalam rabies tidak hanya mendukung sahabat dan tetangga, tetapi juga turut menghentikan penyebaran rabies di wilayah itu.
Mark mengatakan lebih dari 99 persen kasus rabies pada manusia disebabkan oleh gigitan atau cakaran anjing terinfeksi.
BACA JUGA: Dinyatakan Hilang 17 Tahun dan Meninggal 2011, Warga Prambanan Pulang Kampung
"Rabies 100 persen dapat dicegah melalui vaksinasi rutin pada anjing, mencegah penularan ke manusia, terutama anak-anak, yang menyebabkan lebih dari 40 persen kematian akibat rabies,” kata Mark.
Direktur Kesehatan Hewan dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Indonesia Nuryani Zainuddin menyebut kemitraan erat dengan Australia dalam kesehatan hewan telah mendukung upaya terkoordinasi Indonesia dalam mengendalikan dan mencegah penyebaran rabies.
"Otoritas kesehatan hewan kami mengoordinasikan penggunaan pasokan vaksin Indonesia untuk memvaksinasi lebih dari 89 ribu anjing dalam tujuh minggu di daerah wabah Bali dan Timor Barat," jelas Nuryani.
Australia bermitra dengan Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan dan Kemitraan Keamanan kesehatan Australia-Indonesia dalam mendukung pemerintah Indonesia mengendalikan rabies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Senin 15 Desember 2025
- Korban Tewas Penembakan Pantai Bondi Australia Jadi 12
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Senin 15 Desember 2025
- Prakiraan Cuaca DIY Senin 15 Desember 2025, Berawan dan Hujan Sedang
- Menhub Pastikan Transportasi Jateng Siap Hadapi Nataru
- NGUDA RASA: Mendorong Kuliner Indonesia Merajai Lidah Dunia
- PEKAN RISET GEOPARK 2025: Panggung Publikasi Riset Pelajar
Advertisement
Advertisement





