Advertisement

Lamudi Indonesia PHK Karyawan

Afiffah Rahmah Nurdifa
Selasa, 18 Juli 2023 - 11:17 WIB
Jumali
Lamudi Indonesia PHK Karyawan Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Lamudi Indonesia, startup di bidang properti (PropTech), memutuskan untuk melakukan PHK karyawan di sejumlah departemen. Hal ini dilakukan sebagai bagian langkah restrukturisasi perusahaan.

BACA JUGA: Uber PHK 200 Karyawannya

Advertisement

CEO Lamudi Indonesia, Mart Polman, mengatakan upaya PHK tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi bisnis, sehingga keberlanjutan bisnis jangka panjang dapat tercapai.

“Pengambilan keputusan untuk melakukan restrukturisasi bukanlah hal yang mudah namun penting bagi perusahaan agar dapat terus memberikan dan mengembangkan penawaran yang terbaik bagi pengembang, bank, maupun 30.000 agen properti yang bekerja sama dengan kami," kata Mart dalam keterangan resminya, Selasa (18/7/2023).

Adapun, bagi karyawan yang terdampak dalam restrukturisasi ini, pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan berupa dukungan finansial, kesehatan yang lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan yang berlaku dan program outplacement untuk membantu karyawan menemukan pekerjaan berikutnya.

Restrukturisasi perusahaan dilakukan di tengah kondisi bisnis PropTech yang melaju. Dalam dua tahun terakhir, Lamudi telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dan mencatat kenaikan jumlah pelanggan berbayar sebesar 185 persen, serta peningkatan pendapatan sebesar 88 persen.

Menurutnya, optimalisasi yang dilakukan kini bertujuan agar perusahaan dapat mempertahankan laju pertumbuhan yang tinggi. Pihaknya optimistis dapat terus menghadirkan layanan yang kompetitif sebagai perusahaan properti teknologi terdepan di Indonesia.

Pada akhir 2022, perusahaan induk Lamudi.co.id, Emerging Markets Property Group (EMPG) yang berbasis di Uni Emirat Arab mendapatkan pendanaan senilai US$200 juta atau setara Rp3,11 triliun.

Pendanaan tersebut merupakan peningkatan signifikan terhadap valuasi perusahaan sejak 2020 lalu. Adapun, dana investasi tersebut berasal dari perusahaan dana ekuitas pertumbuhan Affinity Partners asal Amerika Serikat.

CEO Lamudi.co.id Mart Polman mengatakan, usai diakuisisi EMPG, kini Lamudi telah mengalami pertumbuhan dari 200 menjadi 900 karyawan per kuartal IV/2022.

"Pendanaan ini akan membantu kami untuk memperkuat tim kami di Indonesia, terutama dalam misi membantu semua pelaku industri properti di Indonesia," kata Mart dalam keterangan resminya, Kamis (27/10/2022).

Hingga berita ini ditayangkan, Bisnis.com belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut terkait besaran jumlah karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari Lamudi Indonesia.

(sumber: Bisnis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan

Bantul
| Senin, 06 Mei 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement