Advertisement
Polri Beli Pistol Pelontar Lada Senilai Rp49 Miliar, Ini Spesifikasinya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polri melakukan pengadaan pistol penyemprot lada atau Pepper Projectile Launcher seharga Rp49 miliar.
Kepala Biro Penerangan Umum Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan proses pengadaan sesuai dengan Peraturan Presiden No.12/2021 Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) tentang pengadaan barang atau jasa pemerintah. Selain itu, tender pengadaan didapat dari perusahaan PT Tri Manunggal Daya Cipta dengan nilai kontrak sebesar Rp49,8 miliar.
Advertisement
BACA JUGA : TNI Polri Bersama PLN Bedah Rumah Warga Korban Gempa
“Proses pengadaan sesuai ketentuan dilaksanakan sesuai dengan Perpres No.12/2021 tentang pengadaan barang atau jasa pemerintah yang mengupayakan melalui LPSE Polri, telah melalui polres tender didapat pemetaan yaitu PT Tri Manunggal Daya Cipta dengan nilai kontrak Rp49,8 miliar,” kata Ramadhan.
Pengadaan itu dikritik oleh Indonesia Corupption Watch (ICW) karena terlalu mahal. Lembaga tersebut menelusuri laman penjualan senjata tersebut yakni byrna.com, yang menawarkan produk dengan harga yang lebih murah. Adapun senjata tersebut bernama Byrna LE, yang diklaim sebagai peluncur genggam yang paling kuat dari perusahaan itu.
Byrna LE menampilkan pemicu yang didesain ulang sepenuhnya dan rakitan katup untuk menembakkan peluru kaliber 68 dengan kecepatan hingga 340 kaki per detik.
BACA JUGA : Kompolnas Mewanti-wanti agar Polri Tetap Netral saat Pemilu
Desain pemicu baru pada Byrna LE memungkinkan tarikan pemicu yang lebih halus dan lebih ringan, memberikan pengalaman yang lebih baik untuk penembak, demikian pernyataan produsen tersebut melalui lama resminya yang dikutip Sabtu (15/7/2023).
Senjata ini mengusung teknologi unik, udara karbon dioksida tersimpan di dalam peluncur tersebut. Pada tarikan pelatuk pertama, tabung karbon dioksida akan terbuka dan proyektil diluncurkan secara bersamaan.
Alat ini juga memiliki desain bidik yang diklaim memungkinkan akuisisi lebih cepat dalam situasi dengan tingkat stres tinggi, dan kapasitas tembakan 40 persen lebih besar dari produk terdahulu Byrna SD, dengan 35 putaran persatu silinder berisi 12 gram karbon dioksida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement
Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement
Advertisement