Advertisement
Kompolnas Mewanti-wanti agar Polri Tetap Netral saat Pemilu
Ilustrasi polisi. - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti mengingatkan Polri untuk menjaga netralitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serta meningkatkan profesionalitas dalam bertugas.
“Ke depannya, polisi harus bisa membuktikan bahwa polisi nantinya netral. Karena ini menjelang tahun-tahun politik, ya, polisi harus netral,” ujar Poengky usai pemaparan hasil survei bertajuk Evaluasi Publik atas Kinerja Lembaga Penegak Hukum dan Perpajakan, Minggu (2/7/2023).
Advertisement
Poengky meminta Polri untuk meningkatkan profesionalitas dalam bertugas dan tidak melukai hati rakyat melalui gaya hidup mewah. “Terus kemudian jangan model-model [kasus] selingkuh, kemudian sampai viral model-model seperti itu. Terus kemudian menjadi backing-backing kriminal, terus kemudian minta duit setoran, dan sebagainya,” ucap Poengky.
Dia mengingatkan bahwa Polri merupakan instansi yang dapat dengan mudah diawasi masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan aparat kepolisian yang benar-benar melayani, mengayomi, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum untuk mewujudkan atau memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. “Jadi, jangan sampai misalnya tren kepercayaan publik kepada polisi kemudian menurun,” ujarnya.
BACA JUGA: Banyak Perbuatan Polisi yang Sakiti Hati Masyarakat, Kapolri Minta Maaf di Depan Jokowi
Selain itu, Kompolnas berharap agar polisi tetap setia dan taat kepada reformasi kultural Polri. Dia menyoroti hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan bahwa responden menginginkan Polri segera memberantas pungutan liar atau pungli. “Jadi, jangan sampai ada pungli-pungli. Kinerja pelayanan harus lebih ditingkatkan,” tuturnya.
Sebelumnya, Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri telah pulih sejak kasus yang menimpa eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo dan kini mencapai 76,4%.
Ke depan, tutur Burhanuddin, masyarakat berharap Polri semakin meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya, termasuk dalam mengayomi dan memberi rasa aman kepada masyarakat dan adil dalam menegakkan hukum.
Hasil ini diketahui Indikator usai melakukan survei dalam rentang 20-24 Juni 2023, menempatkan 1.220 responden yang berasal dari seluruh provinsi. Responden ditentukan dengan asumsi metode simple random sampling, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95% dan margin of error sebesar 2,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Semar UGM Raih Dua Penghargaan di Kontes Mobil Hemat Energi 2025
- Nelayan Hilang di Pantai Nglolang Gunungkidul Ditemukan Meninggal
- Hujan Deras, Puluhan RT di Jakarta Terendam Banjir
- Korupsi APBDes, Kepala Desa Sugihan Wonogiri Masuk DPO
- Hingga Q3 2025, Danamon Raih Laba Rp2,8 Triliun atau Tumbuh 21 Persen
- Cagliari Vs Sassuolo, Skor 1-2, Kapten Timnas Jay Idzes Main Penuh
- Lionel Messi Sedih Berpisah dengan Sergio Busquets dan Jordi Alba
Advertisement
Advertisement




