Advertisement

Promo Desember

Rusia Lucuti 2000 Senjata dari Grup Wagner, Termasuk Tank dan Peluncur Roket

Hesti Puji Lestari
Kamis, 13 Juli 2023 - 11:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Rusia Lucuti 2000 Senjata dari Grup Wagner, Termasuk Tank dan Peluncur Roket Pejuang kelompok tentara bayaran swasta Wagner terlihat di atas sebuah tank di jalan dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS - Stringer

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Militer Rusia baru saja merampas ribuan alusista milik tentara bayaran Wagner. Beberapa waktu lalu, Rusia dianggap melemah setelah pemberontakan Wagner yang menghancurkan aset penting Kremlin berupa pesawat Il-22M.

Namun tampaknya tidak demikian. Dilansir dari Newsweek, militer Rusia baru saja mendapatkan tambahan 2000 senjata yang mereka rampas dari grup Wahter.

Advertisement

Menurut Kementerian Pertahanan di Moscow, tentara bayaran Grup Wagner mulai menyerahkan persenjataan mereka kepada pemerintah Rusia pada Rabu, 12 Juli 2023 kemarin.

BACA JUGA: Beredar Rekaman Tumpukan Uang Rubel dan Dolar di Rumah Bos Wagner

Pelucutan senjata milik Wagner mencerminkan upaya pihak berwenang untuk meredakan ancaman yang ditimbulkannya dan juga menandai berakhirnya operasi kelompok tentara bayaran di medan perang di Ukraina.

Di antara senjata yang diserahkan adalah lebih dari 2.000 peralatan, seperti tank, peluncur roket, artileri berat dan sistem pertahanan udara, bersama dengan lebih dari 2.500 metrik ton amunisi dan lebih dari 20.000 senjata api.

Meski demikian, sampai saat ini Rusia belum mengumumkan dan membocorkan informasi terkait nasib Yevgeny Prigozhin, apakah akan dimaafkan atau dihukum mati.

Tapi menurut rumor yang beredar, Putin dan Yevgeny Prigozhin telah bertemu pada 29 Juni lalu alias lima hari setelah pemberontakan terjdi.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan komandan Wagner berjanji setia kepada Putin dan bahwa mereka siap terus berjuang untuk Tanah Air.

Mungkin, pelucutan senjata ini dilakukan sebagai salah satu syarat perdamaian yang ditawarkan Wagner kepada Vladimir Putin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Warga Sepakat Larang Anak Gunakan Media Sosial

Jogja
| Sabtu, 21 Desember 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement