Advertisement
Terkait Pembakaran Alquran di Swedia, Menlu Retno: Indonesia Kutuk Keras

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran Alquran di Swedia. Aksi pembakaran Alquran tersebut bentuk Islamofobia, dan sebuah provokasi yang sangat menghina umat Islam.
"Indonesia mengutuk keras pembakaran Alquran di beberapa negara, termasuk di Swedia. Provokasi ini sangat menghina umat Islam di seluruh dunia," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, dalam keterangan di video yang dirilis resmi dari Kementerian Luar Negeri RI, pada Rabu (12/7/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Aksi Bela Alquran di Tugu Jogja Diawali Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Menurutnya, pembakaran Alquran itu tidak bisa menjadi alasan untuk kebebasan berekspresi. Menlu Retno menegaskan kepada semua pihak untuk tidak menyalahgunakan kebebasan berekspresi.
"Anda tidak bisa bersembunyi di balik kebebasan berekspresi. Semua orang yang waras tahu ini tidak ada hubungannya dengan itu. Ini adalah ekspresi Islamofobia dan ujaran kebencian terhadap Islam, agama damai. Jadi berhentilah menyalahgunakan kebebasan berekspresi," ucapnya.
Lebih lanjut, dia mendesak Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan otoritas lainnya untuk tidak tinggal diam.
Dia menyinggung pasal 20 International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR) yang melarang advokasi hukum atas kebencian agama.
"Pasal 20 ICCPR mewajibkan negara untuk melarang advokasi hukum atas kebencian agama. Kami mendesak respons yang memadai dari Dewan HAM dan pemegang mandat lainnya," tambahnya.
Selanjutnya, Menlu RI menyatakan bahwa untuk persoalan tersebut diam bukan emas, dan kebebasan berekspresi bukan untuk mendiskriminasi.
"Dalam hal ini, diam bukanlah emas. Diam berarti keterlibatan. Kebebasan berekspresi bukan berarti kebebasan untuk mendiskriminasi dan menyakiti orang lain," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan Pabrik Mesiu di Rusia Tewaskan 20 Orang dan 130 Terluka
- Prabowo Bakal Bangun Gedung Pusat Pengelolaan Dana Umat di Bundaran HI
- Anggaran Kementerian PU Naik 37,8 Persen Jadi Rp118,5 Triliun di RAPBN 2026
- BPBD Sebut 204 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Poso Sulteng
- 670 Orang Meninggal Dunia, 1.000 Luka Akibat Banjir Bandang Pakistan
Advertisement
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Spesial Kemerdekaan RI; Ini Promo dari Gojek, Grab, ShopeeFood
- Ribuan Warga Israel Demo Tuntut Akhiri Perang di Gaza
- Terpidana Ronald Tannur Terima Remisi 4 Bulan
- Ledakan Sumur Minyak Memakan Korban Jiwa, Polres Blora Selidiki Tambang Ilegal
- Vape Dilarang dan Dianggap Seperti Narkoba di Singapura
- Myanmar Umumkan Akan Gelar Pemilu 28 Desember 2025
- Ini Komentar KPK Soal Korupsi e-KTP Setelah Setya Novanto Bebas Bersyarat
Advertisement
Advertisement