Advertisement

Pertama Kalinya Kemenag Gelar MHQ Internasional bagi Penyandang Disabilitas Netra

Ujang Hasanudin
Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:17 WIB
Ujang Hasanudin
Pertama Kalinya Kemenag Gelar MHQ Internasional bagi Penyandang Disabilitas Netra Salah seorang santri tunanetra Rahmat (19) saat memaknai bulan Ramadhan dengan menghafal ayat suci Al-Quran metode braille di Pesantren Tahfidz Tunanetra Saman, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/3/2024). (ANTARA - Rubby Jovan)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Untuk pertama kalinya Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) atau hafalan Al-Qur'an Internasional khusus bagi penyandang disabilitas netra. Ajang ini akan berlangsung di Jakarta, 1 - 3 September 2025.

Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, mengatakan, MHQ internasional ini menjadi bentuk penghargaan terhadap ketekunan dan kecintaan para penghafal Al-Qur’an yang memiliki keterbatasan. “Pelaksanaan kegiatan perdana ini merupakan wujud komitmen Kemenag dalam mendorong inklusivitas dan kesetaraan akses terhadap nilai-nilai keislaman di tingkat global,” ujar Abu Rokhmad di Jakarta, di Jakarta, Rabu (27/8/2025), dikutip dari laman resmi Kemenag

Advertisement

Menurut Abu Rokhmad, MHQ internasional ini merupakan hasil kolaborasi Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama dengan Rabithah ‘Alam Islami. Ajang tersebut akan diikuti 15 peserta dari 12 negara yang sebelumnya telah melalui tahapan seleksi hingga lolos ke babak grand final di Jakarta.

BACA JUGA: Gebyar Keistimewaan DIY Digelar Dua Hari di Gunungkidul

Rabithah ‘Alam Islami atau Liga Muslim Dunia adalah organisasi Islam nonpemerintah terbesar di dunia yang berpusat di Makkah, Arab Saudi. Lembaga ini berdiri pada Mei 1962 dengan dukungan Raja Faisal bin Abdulaziz.

Penyambutan kedatangan peserta dijadwalkan berlangsung pada 31 Agustus 2025. Rangkaian kegiatan akan dibuka di Hotel Sahid Jakarta dan ditutup di Jakarta Convention Center (JCC). Lomba akan mempertandingkan lima cabang, yaitu 30 juz dengan Matan Jazari, 30 juz tanpa Matan Jazari (putra), 30 juz tanpa Matan Jazari (putri), 20 juz, dan 10 juz. Dewan hakim terdiri atas lima orang, yaitu tiga dari Arab Saudi dan dua dari Indonesia.

“Selain lomba, MHQ perdana ini juga akan diramaikan dengan Festival Shalawat Nabi, talkshow bertajuk Cinta Nabi Gaya Gen-Z, serta Haflah Tilawatil Qur’an,” tutup Abu Rokhmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : kemenag.go.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Keracunan MBG di SMPN 3 Berbah, Jeda Dimasak-Dikonsumsi 5 Jam Lebih

Keracunan MBG di SMPN 3 Berbah, Jeda Dimasak-Dikonsumsi 5 Jam Lebih

Sleman
| Kamis, 28 Agustus 2025, 16:27 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement