Advertisement
Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Nomor 2 Terburuk di Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kualitas udara di wilayah Jakarta sangat buruk dan tidak sehat pada Rabu (12/7/2023) pagi. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi Ibu Kota berada di angka 170 pada pukul 08.32 WIB dan peringkat ke-2 terburuk di dunia. Level ini dapat diartikan udara Jakarta sudah tidak sehat untuk dihirup oleh manusia saat beraktivitas.
Kemudian, tingkat konsentrasi polutan PM2.5 Jakarta saat ini pada level 89,5µg/m³, atau setara dengan 17,9 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO). Sementara itu, suhu di Jakarta hari ini 27 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 84 persen, gerak angin hanya 7,4 km/jam, dan tekanan sebesar 1011 mbar.
Advertisement
BACA JUGA : Dilewati Puluhan Ribu Kendaraan saat Libur Lebaran
Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi dua di dunia dengan indikator warna merah yang artinya tidak sehat untuk dihirup oleh manusia saat beraktivitas.
Indikator warna lain adalah oranye merujuk pada kualitas udara yang tidak sehat untuk sebagian orang yang sensitif. Adapun, warna ungu sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, dan kuning sedang.
Seiring kualitas udara Jakarta yang berada pada indikator merah, masyarakat Jakarta diimbau untuk menggunakan masker, jika berada di luar ruangan, menutup jendela agar terhindar dari udara kotor dari luar, dan menghindari aktivitas olahraga di luar ruangan. Juga disarankan menyalakan penyaring udara di dalam ruangan agar udara yang masuk tidak membahayakan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement