Advertisement
Suporter Persis Solo GK dan B6 Bentrok di Karanganyar, 1 Orang Alami Luka Tusuk
Ilustrasi kekerasan. - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR—Bentrok antara suporter Persis Solo Garis Keras (GK) dengan B6 pecah setelah pertandingan Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (1/7/2023) malam.
BACA JUGA: PT LIB dan Polda DIY Minta Suporter Persis Solo Tidak ke Jogja
Advertisement
Tidak hanya terjadi di sekitaran Pasar Gilingan dan Panggung Solo, namun bentrokan antarsuporter Garis Keras dan B6 meluas daerah Palur, Karanganyar. Akibat bentrokan ini empat orang menjadi korban, tiga laki-laki dan seorang perempuan.
Tiga korban laki-laki masing-masing N, 17, Kampung Mageru kidul, Desa Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen; PW, 28, Begalon, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Solo; dan HPP, 22, Tempel, Gatak Kabupaten Sukoharjo. Kemudian satu korban perempuan berinisial YP, 27, Begalon, Kelurahan/Kecamatan Laweyan, Solo.
Korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh hingga kepala bocor. Satu korban laki-laki inisial PW mengalami luka tusuk di bagian perut. Para korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Solo.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan langsung membuat tim khusus untuk segera menangkap para pelaku. Saat ini jajaran Satuan Reskrim Polres Karanganyar melakukan penyelidikan.
“Mohon doa agar cepat terungkap,” kata Kapolres, Minggu (2/7/2023).
Kapolres mengatakan kejadian bentrokan antarsuporter Persis Solo GK dengan B6 terjadi di jalan Raya Palur Km. 05, tepatnya di depan Universitas Surakarta (Unsa), Jaten, Karanganyar. Kejadian terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
Kejadian tersebut dilatar belakangi permasalahan yang muncul di Tribune Stadion Manahan Solo. Hingga kini belum diketahui pasti permasalahan yang memicu bentrokan dia superter Persis Solo ini.
“Keributan itu diduga berlanjut pada saat pulang pertandingan selesai dan pada akhirnya di sekitaran Pasar Gilingan terjadi bentrokan antarsuporter Garis Keras dan B6. Lalu keributan berlanjut di daerah Panggung Solo dan menjalar ke daerah Unsa,” kata dia.
Kapolres Karanganyar yang terjun ke lokasi bentrokan mengatakan bersama tim Gabungan melakukan penyekatan di Pos Sroyo, Jaten. Kemudian tim Gabungan membubarkan massa.
Selanjutnya mengarahakan koordinator Garis Keras untuk melaporkan kejadian penganiayaan terhadap anggotanya ke Polres Karanganyar.
“Korban masih mendapatkan penanganan medis di RSUD dr Moewardi Solo,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
- Gubernur Jabar Ingatkan Bandung Raya Rawan Tenggelam
- PBNU: Rapat Pleno Hotel Sultan Tak Sah dan Langgar AD/ART
- Gunung Anak Krakatau Waspada, Polda Banten Minta Warga Siaga
- Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
Advertisement
Jembatan Kewek Ditutup, Arus ke Malioboro Dialihkan Lewat Kridosono
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Capaian DPRD Kulonprogo 2025: Tuntaskan Produk Hukum dan Pengawasan
- Enam KEK Baru Menunggu Restu Presiden Prabowo
- Inspektorat Siap Audit Dugaan Korupsi di Kalurahan Ngunut Playen
- Realisasi Anggaran Pangan 2025 Baru 64,6 Persen
- BPN Sleman Gelar Musyawarah Ulang Terkait Ganti Rugi Tol Jogja-Solo
- Kemdiktisaintek: 60 Perguruan Tinggi Rusak Akibat Banjir
- Fenomena Air Surut Bugel Kulonprogo Bikin Heboh, Ini Penjelasan SRI
Advertisement
Advertisement




