Advertisement
Perkuat Komitmen Kesehatan, 8.000 Pelari Jogja Marathon Diberi Perlindungan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat didorong untuk terus hidup sehat melalui rangkaian kampanye kesehatan. Tujuannya, agar masyarakat bisa mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan terlindungi.
Salah satunya dengan berpartisipasi dalam pergelaran olah raga Mandiri Jogja Marathon 2023. Ini adalah yang kedua kalinya AXA Mandiri ikut serta dalam pergelaran olah raga lari tahunan yang diselenggarakan Bank Mandiri.
Advertisement
Presiden Direktur AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) Handojo G. Kusuma mengatakan selain menjaga kesehatan, perlindungan akan risiko hidup juga penting untuk dipersiapkan. Dengan memiliki asuransi, masyarakat melindungi dirinya dari risiko keuangan saat sakit menyerang atau pun meninggal dunia.
BACA JUGA: Mandiri Jogja Marathon Digelar Lagi Tahun Ini, 70% Peserta dari Luar DIY
Kali ini, pihaknya memberikan asuransi perlindungan kecelakaan diri dan medical expenses (penggantian biaya perawatan medis apabila terjadi risiko) kepada 8.000 pelari Mandiri Jogja Marathon 2023. "Kami menyediakan solusi perlindungan jiwa dan kesehatan yang beragam sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat termasuk perlindungan terhadap penyakit kritis," katanya, Minggu (18/6/2023).
Dalam kegiatan tersebut, perseroan juga menghadirkan sejumlah layanan kesehatan digital bagi masyarakat seperti Emma, sebuah layanan asuransi dan kesehatan digital menyeluruh yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Selain Emma, fitur layanan kesehatan terkait deteksi dini penyakit dapat pula diakses oleh masyarakat pada ajang ini. Salah satunya tes kalkulator kesehatan jantung Know Your Heart Age yang disediakan oleh British Heart Foundation. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran serta pentingnya pencegahan dini penyakit kritis dengan mengukur usia jantung dibandingkan dengan usia aktual manusia.
"Kami juga memperkenalkan inisiatif Digital Health Check Up di mana masyarakat dapat mengukur sendiri (self assessment) kesehatan fisik dan mental," katanya.
Dengan berbagai kegiatan yang dihadirkan dalam pergelaran Mandiri Jogja Marathon 2023 ini, lanjut Handojo, pihaknya mengajak nasabah dan masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat baik secara offline ataupun melalui digital.
"Aktivitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sekaligus pencegahan dini terhadap penyakit kritis. Hal ini merupakan peran aktif kami sebagai mitra bagi para nasabah, sekaligus berkontribusi bagi masyarakat luas untuk memiliki hidup lebih sehat dan terlindungi,” tutur Handojo.
Komitmen asuransi ini dalam memberikan perlindungan, katanya, tercermin dari nilai klaim dan manfaat asuransi yang diberikan sepanjang tahun 2022. Pada tahun 2022 pihaknya telah membayarkan klaim dan manfaat asuransi senilai hampir Rp12 triliun. "Jumlah ini meningkat 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp9,05 triliun," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
- Peristiwa Hari Ini, Kilas Balik Kerusuhan Solo 15 Mei 1998
- Bertemu Jokowi, Grace Natalie Mengaku Dapat Tugas di Pemerintahan
- dr. Hasto Sebut ASI yang Dibekukan Lebih baik Ketimbang ASI Bubuk
- Kasus Korupsi Timah Rp271 Triliun: Artis Sandra Dewi Diperiksa Kejagung Hari Ini
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Tak Cuma -O, Peneliti Kini Siapkan Golongan Darah Universal Baru
- Palang Merah Internasional Bangun Rumah Sakit Lapangan di Rafah
- DKI Jakarta Masuk Kategori 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia
- PM Malaysia Anwar Ibrahim Bertemu Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh, Bahas Situasi Rafah
- Menko Airlangga: 16 Proyek Strategis Era Prabowo-Gibran Tidak Pakai APBN
- Dokumen VLR Dipakai untuk Sebarluaskan SDGs IKN
- 20 Korban Banjir Lahar Hujan di Sumatra Barat Belum Ditemukan
Advertisement
Advertisement