Advertisement
Modernisasi Agrikultur Berbasis Listrik, Peternak Hemat 32%, PLN Tuai Apresiasi Wakil Bupati Klaten

Advertisement
KLATEN— PLN terus berkomitmen mendukung industri peternakan modern berbasis listrik. Langkah ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Bupati Klaten, H. Yoga Hardaya.
“Program ini sangat kami tunggu-tunggu, Pemerintah Kabupaten Klaten memberikan apresiasi yang luar biasa untuk PLN. Program ini bisa meningkatkan efisiensi sehingga sangat menguntungkan dan meringankan para pengusaha peternak ayam,” ucap Yoga dalam seremoni penyalaan serentak pelanggan sektor agrikultur PLN Jawa Tengah & DIY, periode Mei 2023.
Advertisement
Dalam seremoni yang dilakukan di SWD Farm Desa Soka, Kecamatan Karangdowo ini Wakil Bupati Klaten tersebut juga mengharapkan PLN dapat melakukan sosialisasi di seluruh wilayahnya. Menurutnya, peternakan modern dengan segala kelebihannya, membutuhkan dukungan suplai listrik yang andal dan efisien.
Arif, penanggungjwab dari SWD Farm menyatakan, penggunaan listrik dari PLN dapat menghemat biaya produksi hingga 32%, jika dibandingkan dengan menggunakan diesel. SWD Farm yang merupakan peternakan ayam pertama di Jawa Tengah yang menggunakan sistem closed house full automatic sangat bergantung pada listrik untuk operasionalnya. Kandang ayam ini menerapkan mesin auto feeding, temperature cooler, mesin pijah telur dan dibangun dengan rangka ramah lingkungan.
"Terimakasih PLN sudah mendukung penerapan modernisasi peternakan sehingga meningkatkan produktifitas dengan perkiraan produksi telur antara 1.2 sampai 5 ton setiap harinya. Waktu tunggu pemasangan listrik juga relatif singkat sehingg kami dapat segera berproduksi." ujar Arif.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Ari Prasetyo Nugroho yang hadir mewakili General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, menyampaikan seremoni penyalaan ini mencakup 287 pelanggan dengan total daya 2.222.400 VA, tersebar se-Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Acara tersebut menjadi bukti bahwa PLN serius dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, melalui program Electrifying Agriculture dan selalu siap memberikan dukungan dan pelayanan yang terbaik dalam penyediaan energi listrik pada sektor agrikultur.
“Penggunaan genset di kalangan petani, peternak dan petambak selama ini memerlukan biaya operasional dengan jumlah yang tidak sedikit. Peralihan dari genset ke energi listrik diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mudah dan ramah lingkungan,” jelas Ari.
Sejalan dengan hal tersebut, PLN terus berupaya meningkatkan pelayanan dan berkomitmen untuk mendukung modernisasi pertanian, peternakan maupun tambak. Sehingga, seluruh pelaku usaha dalam bidang ini dapat merasakan manfaat dari program Electrifying Agriculture. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
Advertisement