Advertisement
Waspada! Jawa, Bali, NTB, dan NTT Rentan Kekeringan
Ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat di Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat dan Timur (NTB dan NTT) untuk mewaspadai kekeringan.
"Waspada bagi daerah-daerah yang sudah kita sampaikan di sini, umumnya Jawa itu sangat rentan terhadap kekeringan. Jawa, Bali, Nusa Tenggara baik Barat maupun Nusa Tenggara Timur," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing di Jakarta dikutip dari Antara, Senin (12/6/2023).
Advertisement
Abdul melaporkan di Nusa Tenggara Barat sudah tampak mengalami kekeringan. Wilayah-wilayah tersebut merupakan wilayah rawan kekeringan dalam data yang telah diteliti selama 10 tahun terakhir.
Untuk memitigasi kekeringan, BNPB mengupayakan teknologi modifikasi cuaca (TMC), dengan membuat hujan buatan untuk mengisi maupun mempertahankan posisi air di waduk-waduk.
Baca juga: 75 kloter Jamaah Indonesia Masih di Madinah
Sehingga nanti pas musim kemarau, kalaupun berkurang berkurangnya sedikit airnya, masih terdapat stok air yang tersisa untuk dipergunakan.
"Jadi kita tidak menunggu musim kering dulu baru hujan buatan, karena kalau begitu udah musim kering dulu kita mau hujan buatan, awan udah tidak ada, sudah tidak bisa," ujar Abdul.
Kekeringan, kata Abdul, akan sangat berdampak pada perekonomian Indonesia. BNPB mengimbau adanya peringatan dini maupun apel kesiapsiagaan terkait kekeringan di daerah tersebut. Sementara itu wilayah Sumatera, BNPB mengimbau kewaspadaan pada potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pantai Jadi Sumber Terbesar Sampah Wisata Gunungkidul
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Festival WASH Dorong Akses Air Bersih di Pesantren Sleman
- Jalur KA Aceh Ditutup Total Akibat Banjir Sumatera
- Izin Tiga Perusahaan Dicabut, Diduga Penyebab Banjir Sumatera
- Prabowo Setujui 100 Beasiswa LPDP untuk Atlet Pelajar
- BMKG: Sumut Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
- Dua Pelajar Boyolali Tewas Tenggelam di Kedung Sungai Suden
- Jembatan Darurat Sriharjo Hanya untuk Motor dan Pejalan Kaki
Advertisement
Advertisement



